“Memang 80 persennya adalah desainer dari luar. Kita di NTB hanya 6 Kabupaten dan Kota dengan pendaftarnya hanya 20 orang,” jelas Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti Selasa, 27 Juni 2023.
Nuryanti yang sekaligus menjadi Komandan lapangan LIMOFF mengatakan, kegiatan ini merupakan puncak dari program industrialisasi yang dicanangkan oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah sebelumnya. Selain sebagai gelaran fesyen, LIMOFF juga siap menjadi ajang promosi sektor unggulan lainnya di NTB, di antaranya pariwisata, kerajinan tangan, kecantikan, dan kuliner halal.
Sebelumnya, Provinsi NTB sudah menetapkan 3 ikon industrialisasi yakni industri fashion, kuliner dan kosmetik yang akan menjadi fokus utama dalam memasifkan penggunaan produk lokal dari Industri Kecil Menengah (IKM) NTB.
“3 ikon itu ada muslim fesyen antara lain sudah masuk tenunnya, kerajinan, perhiasan. Ada makan minum, yang kita brand dengan kuliner legend. Dan ada kosmetik dan farmasi herbal,” sebutnya.
Baca Juga :
- Road to LIMOFF 2023, Ada Fashion Gathering di Sarinah yang Libatkan Para Istri Duta Besar
- Dukung Industri Fesyen di NTB, Hijabers Community Indonesia Lombok Gelar “Lombok Sharia Festival”
- Wisatawan Asing Terpincut Motif Batik Kreasi dari Warga Binaan Lapas Kelas II Mataram
- Gubernur: LIMOFF akan Melengkapi Aneka Gelaran Internasional di NTB