Mataram (NTBSatu) – Penurunan Baliho Zul-Rohmi dibeberapa titik mendapat respon dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB.
Ketua PKS NTB Yek Agil menegaskan, tidak ingin mempermasalahkan tindakan itu. Dalam politik baginya, perbedaan keinginan merupakan hal yang lumrah terjadi.
“Kita nggak ada masalah lah hal itu, dalam politik itu nggak usah baperan lah, karena intinya politik ini adalah bagaimana menjadi sebuah ajang demokrasi untuk menghormati perbedaan pendapat dan sikap,” tegasnya Jumat, 17 Mei 2024.
Meski ada perbedaan dan keinginan oleh banyak pihak, ia menekankan agar lebih menunjukan etika yang baik jika ingin berkompetisi. Agar tidak terjadi perpecahan ditengah masyarakat.
“Demokrasi itu harus jadi sesuatu yang menyenangkan bagi semuanya, tidak usah gontok-gontokan, jagalah terus etika, bagaimanapun Pilgub itu adalah bukan membuat kita pecah tapi membuat kita semakin bersatu,” cetusnya.
Berita Terkini:
- Hasan Nasbi Resmi Mundur dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan
- Penyandang Disabilitas di Lombok Utara Jadi Korban Kekerasan Seksual, Meninggal Usai Melahirkan
- Semenit Dapat Rp367 Ribu, Segini Gaji Ancelotti Jadi Pelatih Timnas Brasil
- Pemerintah Dorong Penggunaan eSIM, Benarkah Sinyalnya Lebih Kuat dari SIM Fisik?
- Emas Batangan Makin Diminati, Permintaan Melonjak
Jangan terprovokasi cara berpolitik yang tidak sehat, lebih baik mempertontonkan cara-cara yang elegan jika ingin mendapatkan sesuatu.
“Untuk itu kita amati pesan-pesan para calon Gubernur dalam mengawal pembangunan yang kita inginkan untuk provinsi NTB,” sambungnya.
Selain itu, Wakil Ketua DPRD NTB itu tidak ingin terlalu masuk dalam permainan gimik yang terlalu banyak sensasi dalam kontestasi Pilgub nanti.
“Kami tidak ingin banyak memainkan gimik-gimik lah, sampai dengan saat ini kami terus melakukan proses konsolidasi pemenangan kesemua pengurus kami dari Provinsi sampai ke Kecamatan,” tandasnya. (ADH)