Mataram (NTBSatu) – Asisten I Pemkot Bima, Alwi Yasin mewakili Pj Wali Kota Mohammad Rum menghadiri technical meeting pendampingan, penyiapan, dan penerapan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT), Jumat, 17 Mei 2024.
Salah satu menjadi pembahasan dalam pertemuan ini adalah langkah siginifikan dalam meningkatkan sanitasi dan kesehatan lingkungan di Kota Bima.
Dalam sambutannya, Alwi Yasin menekankan pentingnya penerapan LLTT sebagai upaya mengelola limbah domestik secara lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Kehadiran kita di sini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Bima untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penerapan sistem sanitasi yang modern dan terintegrasi,” katanya di Hotel Marina Inn, Kota Bima.
Menurutnya, penerapan LLTT akan membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan yang disebabkan pengelolaan limbah yang tidak sesuai standar.
Rata-rata tangki septik yang dimiliki masyarakat Kota Bima 1 tahun sudah penuh. Penyebabnya karena tidak dilakukan pengelolaan secara biologis dengan dasar SOP.
“Karena masyarakat tidak tahu soal itu. Semoga dalam dua tahun ini, sistem pengelolaan dapat berjalan dengan baik dan benar,” ungkapnya.
Penerapan LLTT di Kota Bima diharapkan bisa berjalan lancar dengan dukungan penuh dari berbagai pihak. Pasalnya, program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai langkah untuk mencapai target pembangunan berkelanjutan di sektor sanitasi.
Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang solid, Kota Bima optimis bisa menjadi contoh sukses dalam penerapan LLTT di Indonesia.
“Semoga bisa membawa manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Technical meeting ini dihadiri berbagai pihak, seperti termasuk Dinas PUPR, Kepala BAPPEDA, Kepala BPKAD, Kadis Perkim, Dinas Lingkungan Hidup, dan para konsultan. (KHN/*)
