Eviana, salah satu pemilik rumah makan dan catering harian di daerah Rembiga, Kota Mataram mengeluhkan kenaikan harga cabai yang berimbas pada kelangsungan usahanya.
“Tadi cukup kaget juga di pasar harga cabai naiknya lumayan drastis. Karena kita beli untuk konsumsi dan berjualan, Jadinya kenaikannya terasa sekali”, ujar Evi.
Dalam rilisnya pada akun instagram @dinasperdagangan_ntb, kenaikan yang mencapai 22 persen ini disinyalir karena sebagian besar komoditi dikirim ke luar pulau.
Permintaan yang besar akan pasokan cabai merah keriting menyebabkan komoditas ini melambung tinggi.
Eviana berharap agar pemerintah lebih memperhatikan dulu ketersediaan cabai merah keriting untuk kebutuhan masyarakat, khususnya di Kota Mataram.
“Sebaiknya pemerintah cukupkan dulu pasokan yang ada di daerah, agar kebutuhan terpenuhi. Kalau dibiarkan, pelaku usaha rumahan seperti kami yang untungnya tidak seberapa ini, lama – lama bisa gulung tikar”, tandasnya (STA)
Baca Juga :
