Mataram (NTBSatu) – Beberapa waktu lalu beredar video yang memperlihatkan seorang Warga Negara Asing (WNA) yang kencing sembarangan di Dermaga Pelabuhan Gili Trawangan.
Alhasil, warganet langsung mengecam perilaku WNA tersebut.
Ketua Gili Hotel Association (GHA) Lalu Kusnawan mengatakan, perilaku dari setiap wisatawan memang cenderung berbeda-beda. Ada turis yang baik, juga turis yang sebaliknya.
Kendati demikian, Kusnawan menyebut sumber masalahnya soal kurangnya sarana dan prasarana toilet. Namun, kekurangan itu, bukanlah satu-satunya masalah.
“Sebenarnya, hal ini terjadi karena ada antrean yang cukup panjang lantaran tamu mesti membayar tax harbour atau retribusi. Jadi, karena menunggu dengan sangat lama, terjadilah hal itu (kencing sembarangan),” ungkap Kusnawan, dikonfirmasi NTBSatu, Sabtu, 18 Mei 2024.
Berita Terkini:
- Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Gelar Kegiatan Kepramukaan di Taman Kalaki
- Resmi Jadi Universitas, UNBIM Siapkan 100 Beasiswa – Gratis SPP Selama Setahun
- Fahri Hamzah Bertemu Menteri Trenggono, Bahas Penataan Tempat Tinggal Nelayan
- Ternyata Segini Gaji Paus Leo XIV yang Baru Terpilih Gantikan Paus Fransiskus
- iPhone Makin Canggih! iOS 19 Hadir Bulan Depan dengan 3 Fitur Baru
Selanjutnya, Kusnawan menjelaskan bahwa perilaku masing-masing wisatawan memang berbeda.
Padahal, masing-masing hotel di Gili Trawangan telah menyiapkan tong sampah dan toiletnya masing-masing.
“Toilet umum hanya tersedia di depan masjid Gili Trawangan. Ada MCK untuk umum, tapi jauh dari pelabuhan. Sementara yang disiapkan di pelabuhan minim karena memang konstruksinya terbatas,” jelas Kusnawan.
WNA yang kencing sembarangan akan menjadi evaluasi bagi Kusnawan dan pegiat pariwisata yang lain agar masalah yang sama tidak cenderung berulang.
“Mari sama-sama melihat ini secara makro,” tandas Kusnawan. (GSR)