Politik

PKS-PDIP Bisa Sejalan di Pilgub Jakarta, Peluang Zulkieflimansyah Rebut Ibukota Makin Besar

Menimbang itu, PKS dinilai akan banyak mengambil keuntungan di Pilgub DKI, ditambah mesin partainya yang solid dan terukur. Dalam konteks Pilpres pun, Bang Zul melihat, PKS pun akan punya daya tawar tinggi terhadap koalisi lainnya.

“Keuntungan PKS inikan dia partai kader jadi terukur jumlah orangnya, jadi dia punya bargaining bukan hanya ke Ganjar jadi ke Prabowo juga, jadi siapapun yang membutuhkan soliditas dan suara yang relatif pasti, PKS punya alternatif,” terangnya.

“Jadi menentukan dia, misalnya kandidat itu kurang dari 5 persen, ya swingnya PKS itu akan menentukan siapa yang menang, nah kalau menentukan siapa yang menang, tentu bargainingnya jadi lebih besar,” sambungnya.

Baca Juga : Wawancara Khusus Bang Zul: Peluang dan Ganjalan Tampil di Pilgub DKI

Ditanya kembali, PKS punya bargaining yang tinggi, sehingga bisa dengan mudah slot Gubernur DKI Jakarta bisa didapatkan. Artinya, Zulkieflimansyah bisa berpeluang dapatkan kursi Gubernur DKI. Ia tak menampik hal itu, akan tetapi ia mengaku bahwa politik di Ibukota, bukan lagi wilayahnya daerah, tetapi pimpinan partai pusat yang akan punya andil.

“Nah tetapi karena ibukota ini bukan lagi wewenang daerah, tetapi pasti semua pimpinan partai pusat itu akan terlibat, ya kita lihat nantilah, tetapi walaupun seperti yang saya katakan, namanya kader partai tentu kita akan mendengar apa yang diperintahkan oleh partai,” papar pendiri Universitas Teknologi Sumbawa itu.

Politisi yang terkenal dekat dengan masyarakat itu, kedepannya akan menunggu situasi dan perkembangan politik mutakhir.

Jika diputuskan dirinya di menit-menit akhir untuk tampil di Ibukota, akan tetap patuh akan perintah itu.

Baca Juga : Bukti Dugaan Korupsi Sumur Bor Lombok Timur sudah Lengkap, Kasus Naik ke Penyidikan

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button