Mataram (NTBSatu) – Pertemuan Duta Besar Indonesia untuk Turki 2019-2023 Dr Lalu Muhammad Iqbal dengan Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri mendapat tanggapan dari pimpinan DPD Partai Golkar NTB.
Sekretaris DPD Golkar NTB Firadz Pariska mengatakan, saat ini setiap Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari Golkar tengah menjalan tugas yang diberikan oleh partai, termasuk Dae Dinda.
Mengenai Dinda yang rutin bertemu dengan Lalu Iqbal, Firadz menilai itu merupakan bagian dari tugas yang dijalankan oleh Bupati Bima sebagai kader yang telah diberikan Rekomendasi.
“Tidak ada masalah. Beliau(Dinda) tengah menjalankan surat tugas dari DPP sebagai kader untuk menaikan elektabilitas dan membangun komunikasi-komunikasi dengan rencana pasangan calon, sama halnya dengan Pak Suhaili,” ujarnya kepada NTBSatu Jumat, 28 Juni 2024.
Partai Golkar tidak akan menutup ruang bagi kader-kader yang ingin berkiprah di kontestasi Pilkada. Pihaknya terus menekankan agar setiap kader pro aktif dan terus jalankan perintah partai untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.
“Yang pasti beliau (Dinda) sedang berikhtiar, sama seperti kader yang lain contohnya pak Suhaeli. Kami membuka ruang yang selebar-lebarnya bagi setiap kader yang tengah melakukan ikhtiar-ikhtiar politik,” terangnya.
Sembari menaikan elektabilitas masing-masing dengan cara membuka komunikasi bersama calon pasangannya, pihaknya tetap menginstruksikan kepada kader yang ditugasi untuk tetap menunggu keputusan dari DPP.
“Namun apa hasil dari rekomendasi partai, siapa yang akan diusung. Kita sama-sama belum mengetahuinya, masih ada beberapa mekanisme yang sedang berjalan,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dr Lalu Muhammad Iqbal dengan Hj Indah Dhamayanti Putri melakukan pertemuan empat mata di Jakarta. Mereka berdua terlihat makin intens berkomunikasi akhir-akhir ini.
Lalu Iqbal mengatakan pertemuan itu bagian dari komunikasi keduanya untuk berduet di Pilkada NTB.
Status Indah Dhamayanti Putri atau IDP saat ini merupakan kader Golkar. Sehingga Iqbal berharap jadi pertimbangan di DPP, agar tiket Golkar bisa jatuh ke tangannya meskipun dinilai cukup berat karena ada nama besar seperti H Suhaili FT dan Mohan Roliskana.
Lanjut Iqbal, sebelumya ia pun mengatakan telah lama menjalin komunikasi dengan Bupati Bima dua periode tersebut.
“Sebenarnya beberapa bulan terakhir kami intensif komunikasi. Ini hanya salah satu komunikasi kami,” ujarnya kepada NTBSatu Jumat, 28 Juni 2024.
Beberapa kali pertemuan sebelumnya, sudah ada beberapa hal yang disepakati Iqbal dan IDP. Namun Jubir Kemenlu ini enggan merinci kesepakatan dimaksud.
“Banyak hal sudah kami sepakati,” paparnya.
