INTERNASIONAL

Rumah Sakit di Gaza Jadi Saksi Brutalnya Serangan Israel ke Palestina

“Rekan-rekan saya di rumah sakit Shifa mengatakan masih belum memiliki cukup tempat tidur untuk para korban dan staf medis merawat yang terluka di lantai,” tuturnya.

Ia juga menambahkan bahwa rumah sakit di Gaza itu sudah tidak memiliki kebutuhan dasar seperti air di toilet. Sementara itu, ruang operasi dan staf medis harus tetap bekerja disaat kondisi genting dan harus berupaya lebih maksimal dari sebelumnya.

Baca Juga : Pasangan Ganjar dan Mahfud MD akan Daftar ke KPU Kamis Besok

Situasi kamar mayat di rumah sakit Gaza itu juga sudah melebihi kapasitas dan kondisinya mengkhawatirkan. Dengan kondisi ini, para staf rumah sakit harus menumpuk jenazah hingga tiga tingkat di luar pendingin, kemudian meletakkan puluhan jenazah lainnya di tempat parkir.

“Saat ini staf berada di bawah tekanan besar. Banyak dari keluarga staf sudah melarikan diri ke selatan, sementara mereka harus bekerja dengan situasi yang mencekam” tutup Naim. (WIL)

Baca Juga : Megawati Pilih Mahfud MD Karena Dianggap ‘Pendekar Hukum’

Laman sebelumnya 1 2 3

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button