Mataram (NTBSatu) – Salah satu rumah sakit di Gaza menjadi saksi brutalnya serangan Israel ke Palestina. Rumah Sakit Dar al-Shifa di Gaza menjadi sasaran Israel di peperangan ini.
Sejak Israel secara terus menerus melancarkan serangan udara, susana di Gaza semakin mengalami kehancuran. Kondisi tersebut yang membuat Rumah Sakit Dar al-Shifa di Gaza harus berupaya lebih maksimal bahkan melebihi batas kemampuan untuk melayani pasien yang berdatangan.
Baca Juga : Pasangan Ganjar dan Mahfud MD akan Daftar ke KPU Kamis Besok
Salah satu warga yang sedang cemas menanti saudara laki-lakinya, Walaa Alabasi mengatakan peluru menembus lengan tangan adiknya saat serangan udara dari Israel. Kejadian itu terjadi saat ia dan adiknya sedang melarikan diri dari rumah.
“Meskipun dia butuh operasi, dokter hanya membersihkan dan membungkus lukanya dengan perban. Setelah itu, adik saya disuruh kembali dalam enam hari, ” katanya yang dikutip melalui Middle East Eye (MEE).
Baca Juga : Megawati Pilih Mahfud MD Karena Dianggap ‘Pendekar Hukum’