Mataram (NTBSatu) – Ribuan anak-anak dan anak dibawah umur tewas serta hilang di bawah reruntuhan akibat pemboman Israel yang tiada henti.
Pemerintah Palestina merilis data, lebih dari 6.600 anak-anak Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Ribuan lainnya hilang di bawah reruntuhan ditengah pemboman yang tiada henti.
Baca Juga : Debat Cawapres Didampingi Capres, Ternyata Calon Nomor ini yang Usulkan
Pada hari Jumat, Catherine Russell, direktur United Nations Children’s Fund, memperingatkan, Gaza sekali lagi menjadi “tempat paling berbahaya di dunia bagi anak-anak”, setelah dimulainya kembali perang.
Lanjut Russell, ratusan anak akan meninggal setiap hari jika peperangan terus meningkat.
Berbeda dengan tujuh hari dalam pertempuran yang berakhir pada hari Jumat, saat gencatan senjata berlangsung.
Baca Juga : Tersangka Dugaan Korupsi Bank Rakyat di Bima Segera Diadili