Mataram (NTBSatu) – Israel memborbardir Gaza dengan kekuatan terbesarnya tanpa henti melalui darat sejak tadi malam. Serangan tersebut membuat aliran listrik dan internet di Gaza terputus.
Dengan terputusnya aliran listrik dan internet tersebut, menyebabkan PBB dan sejumlah organisasi kemanusiaan lainnya tidak bisa menghubungi petugas yang berada di lapangan.
Baca Juga : Megawati Kembali Bersinar Jadi MVP di Liga Voli Korea, Ini Fakta Unik Dibaliknya
Serangan darat Israel tersebut juga membuat ledakan besar dan kobaran api yang mewarnai langit Kota Gaza sepanjang malam.
Menurut Juru bicara militer Israel Daniel Hagari, bahwa pasukan Israel memperluas serangan daratnya setelah dua malam sebelumnya mengerahkan pasukan tank ke Gaza.
Sementara itu, dari pihak sayap militer Hamas mengatakan bahwa mereka sudah bertempur melawan Israel pada dua kawasan di Jalur Gaza.
“Kami menghadapi serangan darat Israel di Beit Hanoun (sebelah utara Jalur Gaza) dan sebelah timur Bureij. Pertempuran sengit sedang terjadi di lapangan,” ungkap Brigade Al-Qassam, yang dikutip dari Al Arabiya, Sabtu, 28 Oktober 2023.
Baca Juga : Warga Bunbeleng Lombok Barat Minum Dari Kubangan Sawah, Jalan Kaki 2 Kilometer