Royal Sembahulun Membantah
Royal Sembahulun membantah dugaan peristiwa itu dilakukan dengan terencana.
Royal mengatakan, simpatisannya tiba-tiba datang dari Desa Pesugulan karena ia pada hari itu telah melakukan pertemuan dengan masyarakat setempat.
“Murni karena cekcok. Jadi memang teman saya Candra ini pas mau pulang bilang bakar ini itu, dan dibalas lah sama pemilik warung sampai terjadi keributan itu. Dan saya melerai di sana, karena semuanya ini teman saya, Leo pun keponakan saya,” ucap Royal.
Berita Terkini:
- Waspadai Hoaks Pilkada, Masyarakat Kota Mataram Diminta Saring Informasi
- Antisipasi Penyelewengan Pupuk Subsidi, Pj Bupati Lombok Timur Bertemu Satgasus Pencegahan Korupsi
- Tiga Hakim di NTB Terlibat Main Perkara, Pengadilan: Itu Bentuk Kontrol
- Pasokan Daging Ayam Beku ke Mataram Lancar, Harga Diprediksi Turun
Royal mengaku, kedatangannya ke Balenta Coffee murni untuk bertemu dengan Aprileo untuk membahas postingan yang ia rasa berpotensi memancing kemarahan simpatisannya.
“Kami sudah lama diskusi di sana. Saya bilang ke Leo, ‘jangan membuat postingan yang provokatif, karena ini musim Pemilu, orang cepat terpancing. Okelah kalau mau demokrasi, tapi jangan ada atribut saya di postingan itu, termasuk mobil saya’,” kata Royal mengutip ucapannya kepada Leo.
Diketahui, Royal Sembahulun merupakan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur dari partai Perindo.
Ia merupakan Caleg dari Dapil 5, yaitu Kecamatan Sembalun, Suela, Pringgabaya, dan Wanasaba. (MKR)