“Saya lihat zona irisan antar sekolah ini belum selesai, karena masih ada yang berdekatan dan tumpang tindih. Itulah yang menyebabkan, ada sekolah yang melebihi kapasitas, ada yang sedikit dapat siswanya,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram mewacanakan merger SD yang minim siswa tersebut. SD yang direncanakan akan merger, yaitu SDN 15 Mataram, SDN 19 Mataram, SDN 31 Mataram, SDN 11 Ampenan, dan SDN SDN 14 Ampenan.
Kepala Disdik Kota Mataram, Yusuf, S.Pd., menerangkan, kalau wacana merger ini masih dalam tahap pembahasan.
“Iya tidak langsung, tidak hanya karena minim siswa lalu kami gabung. Kami kaji dulu peta demografinya, jumlah penduduk dengan usia sekolahnya berapa. Kalau sudah ada kajiannya baru kami tentukan apakah harus digabung atau tidak, jadi masih ada kemungkinan kalau tidak jadi digabung,” tuturnya, Jumat, 28 Juli 2023. (JEF)
Baca Juga :
- Dikucilkan Warga Karena Sekolahnya Ambruk, Kepsek ini Sedih Cuma Dapat 6 Siswa
- Hanya 6 Siswa Mendaftar di SDN Menyiuh, Kepsek Sedih Dengar Alasan Orang Tua Wali
- Siswa SDN Menyiuh Lombok Tengah dalam Bayang bayang Gedung Ambruk
- Kepala Sekolah Berharap Merger SD Minim Siswa Saat PPDB, Dibatalkan!
- Miris! SDN 31 Mataram Hanya Dapat 4 Siswa saat PPDB 2023
- 3 SDN di Kota Mataram Tidak Kebagian Siswa saat PPDB 2023