Mataram (NTB Satu) – Wacana merger Sekolah Dasar (SD) oleh Pemerintah Kota Mataram yang minim siswa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), disambut baik Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Mataram.
Pasalnya, wacana tersebut diusulkan juga salah satu organisasi guru di Mataram ini, agar penempatan guru menjadi lebih efektif. Sebab, selama ini di Kota Mataram pemenuhan formasi guru belum merata.
Ketua PGRI Kota Mataram, Drs. H. Lalu Kaharudin menyampaikan, pihaknya sangat mendukung wacana merger SD yang murid barunya sedikit, bahkan kurang dari satu rombongan belajar (rombel) atau kurang dari 10 orang.
Menurutnya, dengan ada penggabungan SD tersebut, maka guru yang mengajar di dapat dimutasi ke sekolah yang membutuhkan.
Baca Juga :
- Dikucilkan Warga Karena Sekolahnya Ambruk, Kepsek ini Sedih Cuma Dapat 6 Siswa
- Hanya 6 Siswa Mendaftar di SDN Menyiuh, Kepsek Sedih Dengar Alasan Orang Tua Wali
- Siswa SDN Menyiuh Lombok Tengah dalam Bayang bayang Gedung Ambruk
- Kepala Sekolah Berharap Merger SD Minim Siswa Saat PPDB, Dibatalkan!
- Miris! SDN 31 Mataram Hanya Dapat 4 Siswa saat PPDB 2023
- 3 SDN di Kota Mataram Tidak Kebagian Siswa saat PPDB 2023
