Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Kota Mataram berencana melakukan merger kepada Sekolah Dasar (SD) yang minim mendapatkan siswa saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023. SD yang direncanakan akan dimerger yaitu SDN 15 Mataram, SDN 19 Mataram, SDN 31 Mataram, SDN 11 Ampenan, dan SDN 14 Ampenan.
Salah satu pertimbangan merger tersebut karena minimnya jumlah siswa baru yang diterima oleh kelima sekolah tersebut. Misalnya, SDN 31 Mataram yang hanya menerima lima siswa baru pada proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 ini.
Baca Juga:
- Polisi Amankan 8 Pelaku Ilegal Fishing dan Puluhan Bahan Peledak di Perairan Bima
- Pria Asal Lombok Barat Dibekuk Polisi Gegara Curi HP Perempuan saat Chek In di Hotel
- Dapat SP3, PT Autore Ngotot Lakukan Aktivitas di Perairan Sekaroh Lombok Timur
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif DPRD KLU Diusut Kejati NTB
Merespons wacana itu, Plt. Kepala SDN 19 Mataram, Drs. H. Sudirman mengatakan, wacana merger telah lama disampaikan tetapi sampai sekarang belum terealisasikan. Bahkan, wacana tersebut membuat sekolah yang dipimpinnya, tidak bisa menerima siswa baru saat PPDB 2022 lalu.
“Sudah dari dulu rencana merger SDN 19 Mataram sama SDN 15 Mataram di sebelah ini. Waktu tahun 2022 mau dimerger dan SDN 19 Mataram jadi SDN Model tetapi tidak jadi. Karena mau dimerger itu, bahkan kami tidak menerima siswa baru,” jelasnya kepada NTBSatu, Jumat, 28 Juli 2023.