Mataram (NTBSatu) – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram mulai mempersiapkan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan melakukan verifikasi dan validasi data tenaga kontrak.
Kepala BKPSDM Kota Mataram, Taufik Priyono menjelaskan bahwa langkah ini diambil atas petunjuk dari pemerintah pusat setelah rapat koordinasi dengan Kementerian terkait.
“Kita data ulang karena ada perubahan,” ujar Taufik Priyono.
Dari hasil verifikasi, terjadi penyesuaian antara data honorer kategori dua (K2) yang sebelumnya sudah ditetapkan.
Setelah koordinasi, ternyata ada honorer K2 yang telah lulus menjadi PPPK, sehingga formasi PPPK tidak hilang.
Verifikasi dan validasi data tersebut ditargetkan selesai dalam pekan ini, mengingat penerimaan PPPK direncanakan akan dilakukan pada bulan Juni.
Meskipun demikian, usulan Pemkot Mataram untuk 685 CPNS dan PPPK mengalami penurunan formasi setelah disetujui oleh Pemerintah Pusat, hanya 676 formasi yang disetujui.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
- Aktivis Mahasiswa Lombok Timur Desak Dirut RSUD Soedjono Dipecat
“Yang disetujui hanya 676 formasi, dengan sembilan formasi tenaga pendidik yang berkurang. Usulan untuk CPNS guru tetap dicoba dimasukkan ke dalam usulan PPPK,” tambah Taufik Priyono.
Dari data yang ada, terdapat 96 formasi tenaga pendidik PPPK yang dibutuhkan, serta tenaga kesehatan sebanyak 13 formasi CPNS dan 87 formasi PPPK, serta tenaga teknis sebanyak 80 formasi CPNS dan 400 formasi PPPK.
Proses penerimaan PPPK dijadwalkan akan dilakukan bulan ini. Sementara perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) kemungkinan baru akan dibuka pada bulan Agustus.
Semua langkah ini diambil dalam rangka mengoptimalkan penyediaan tenaga kerja yang profesional dan berkualitas bagi kedinasan di Kota Mataram. (WIL)
