Mataram (NTBSatu) – Usai libur Lebaran, harga tiket maupun trafik penerbangan menuju Bima dan Sumbawa jadi keluhan.
Diketahui, jumlah penerbangan dari Bandara Lombok (BIZAM) menuju Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III (SWQ) dan Sultan Muhammad Salahuddin (BMU) masih terbatas.
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok mencatatkan penerbangan rute Lombok menuju Bima dan Sumbawa masih sangat minim.
“Kuantitasnya memang di bawah lima per harinya, dan maskapai yang tersedia tidak banyak,” kata Arif Haryanto, Humas Bandara Lombok dikonfirmasi NTBSatu.
Selain itu, pihaknya juga banyak menerima keluhan terkait tingginya harga tiket pesawat ke rute tersebut.
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
Angkasa Pura mengaku tidak mengetahui pasti alasannya. Sebab, harga maupun ketersediaan tiket pesawat merupakan kewenangan penuh dari pihak maskapai.
“Jumlahnya tidak menentu setiap hari, tergantung alasan operasional pihak maskapai,” imbuhnya.