Mataram (NTBSatu) – Usai libur Lebaran, harga tiket maupun trafik penerbangan menuju Bima dan Sumbawa jadi keluhan.
Diketahui, jumlah penerbangan dari Bandara Lombok (BIZAM) menuju Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III (SWQ) dan Sultan Muhammad Salahuddin (BMU) masih terbatas.
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok mencatatkan penerbangan rute Lombok menuju Bima dan Sumbawa masih sangat minim.
“Kuantitasnya memang di bawah lima per harinya, dan maskapai yang tersedia tidak banyak,” kata Arif Haryanto, Humas Bandara Lombok dikonfirmasi NTBSatu.
Selain itu, pihaknya juga banyak menerima keluhan terkait tingginya harga tiket pesawat ke rute tersebut.
Berita Terkini:
- Dari Statistik ke Realita, Ekonomi NTB Tumbuh tapi Belum Merata
- Sidang Etik Kematian Rizkil Watoni, Eks Kapolsek Kayangan Hanya Disanksi Minta Maaf
- Penetapan Tersangka 6 Mahasiswa Dinilai Politis, DPD IMM NTB Desak Kapolda NTB Evaluasi Kapolres Bima
- Belajar dari Inggris, RS Ruslan Mataram Optimalkan Big Data untuk Layanan Kesehatan Modern
Angkasa Pura mengaku tidak mengetahui pasti alasannya. Sebab, harga maupun ketersediaan tiket pesawat merupakan kewenangan penuh dari pihak maskapai.
“Jumlahnya tidak menentu setiap hari, tergantung alasan operasional pihak maskapai,” imbuhnya.