Mataram (NTBSatu) – PT Angkasa Pura I Bandara Lombok melayani sebanyak 115.597 pergerakan penumpang selama momentum Lebaran 2024.
Selama 16 hari pelaksanaan posko sejak 3 hingga 18 April 2024, sebanyak 115.597 ribu pergerakan penumpang, sementara pada periode Lebaran 2023 lalu hanya 106.367 pergerakan penumpang.
“Artinya, terjadi peningkatan pergerakan penumpang sebesar 9 persen dibandingkan tahun lalu,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Minggus E.T. Gandeguai, Jumat, 19 April 2024.
Adapun pergerakan pesawat meningkat sebesar 15 persen, dari 1.008 pergerakan pesawat pada periode Lebaran tahun lalu menjadi 1.160 pergerakan pesawat di Lebaran tahun ini.
Sementara jumlah pergerakan kargo naik sebesar 16 persen, dari 495.203 kilogram menjadi 573.555 kilogram.
Berita Terkini:
- MDMC Gelar Program “Karang Tangguh” di NTB, Upaya Tekan Risiko Dampak Bencana
- Debat Baru Mulai, Calon Wali Kota Bima Nomor Urut 3 Tinggalkan Podium
- Senator Evi Apita Maya Tegaskan Dukung Zul-Uhel di Pilgub NTB 2024
- SMKPP Negeri Bima akan Teruskan Pertanian Berkelanjutan
Minggus mengungkapkan, puncak arus mudik Lebaran 2024 terjadi pada H-3 Idulfitri yaitu Minggu, 7 April 2024, di mana Bandara Lombok mencatatkan trafik 9.202 penumpang.
Sementara arus balik terjadi pada H+3 Idulfitri atau Minggu, 14 April 2024 dengan 9.224 penumpang.
“Rata-rata penumpang selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 ada 7.225 penumpang per hari,”imbuhnya.
Berdasarkan rute penerbangan, mayoritas penumpang dari Lombok atau sebanyak 37 persen bertolak ke Jakarta, disusul ke Surabaya (27 persen), Bali (12 persen), Kuala Lumpur (6 persen), dan Yogyakarta (2 persen).
Tentunya hal ini ini cukup positif untuk menggambarkan upaya Bandara Lombok dalam mengejar target recovery kinerja operasional.
“Dengan adanya peningkatan tersebut, tingkat pemulihan atau recovery rate di Bandara Lombok dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 telah mencapai 83 persen,” pungkas Minggus. (STA)