Kota Bima (NTBSatu) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima mencatat, produksi sampah yang dihasilkan saat acara Pawai Rimpu Kota Bima, pada 27 April 2024 kemarin mencapai empat ton.
Koordinator Armada Pengangkutan Sampah, DLH Kota Bima, Buyung Nasution mengatakan, sampah yang dihasilkan dari event tahunan ini didominasi sampah plastik dari botol dan sejenisnya.
Sampah-sampah tersebut diangkut menggunakan empat unit armada dumtruck, kemudian dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.
“Pembersihan sampah dari Festival Rimpu Mantika ini dilakukan sejak hari pertama penyelanggaraan event. Dengan jumlah armada yang dikerahkan tiap harinya berbeda-beda,” kata Buyung, Selasa, 30 April 2024.
Berita Terkini:
- Dituding Minta Rapat di Hotel, Pansus SOTK NTB: Itu Fitnah!
- Raffi Ahmad Promosikan Pesona Bima lewat Media Sosial, Netizen Bangga
- Jemaah Haji asal Kota Bima Diduga Keracunan Makanan Hotel di Mataram
- 70 Persen JCH NTB Mengidap Penyakit Saat Berangkat Haji, Satu Meninggal Dunia di Madinah
- Lansia Hilang Terseret Arus di Sungai Meninting Ditemukan Meninggal Dunia
Buyung mengaku, DLH Kota Bima melakukan pembersihan langsung setelah kegiatan pawai rimpu selesai. Ia bersama tim langsung menyisiri tiap jalan yang dilewati oleh peserta Pawai Rimpu untuk memungut sampah yang ditinggalkan peserta.
“Saat itu, tim dari DLH Kota Bima menjadi peserta terakhir Pawai Rimpu. Di hari terakhir kita langsung bersihkan sampai malam,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Pawai Rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima. Di mana Festival ini dilaksanakan selama tiga hari, dari 25 – 27 April 2024. (MYM)