Bima (NTBSatu) – Festival Rimpu Mantika Kota Bima telah selesai diselenggarakan pada 24-27 April 2024. Kegiatan ini ditutup dengan acara pawai rimpu.
Dalam tiga hari kegiatan itu, masyarakat dari luar Kota Bima juga datang meramaikan. Mereka datang dari Kabupaten Bima, Dompu, Sumbawa, dan bahkan ada yang dari Labuan Bajo.
Dilihat dari antusiasme masyarakat dalam menghadiri event tahunan ini, khusus pawai rimpu, jumlah pesertanya meningkat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bima, M. Natsir menyampaikan, jumlah peserta pawai rimpu tahun ini dipastikan lebih banyak dari tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 50.000 orang.
Begitu pun dengan perputaran uangnya, ia mengasumsikan lebih besar tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu sejalan dengan meningkatnya jumlah peserta yang berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
Berita Terkini:
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
- Eks Polisi Terjerat Kasus Narkoba Kabur, Polda NTB Periksa Petugas Jaga
Namun terkait berapa jumlah pastinya, pihaknya akan terlebih dulu melakukan perhitungan secara empiris dalam tiga hari ke depan.
“Kami akan mengakumulasi secara detail paling tidak mulai nanti malam kita diberi kesempatan sampai tiga hari,” kata Natsir, kemarin.
Natsir mengasumsi, dilihat dari jumlah massa yang mengikuti pawai rimpu, katakanlah paling sedikit 50 ribu orang. Kemudian dari 50 ribu orang itu, 60 persen saja yang menggunakan atribut baru, seperti baju baru, sarung baru, itu sudah lebih dari Rp20 miliar perputaran uangnya.
“Itu hitungan kasarnya, target kita kemarin perputaran uang pada Festival Rimpu Mantika ini hanya Rp20 miliar,” tandasnya. (MYM)