Hukrim

Pimpinan Ponpes yang Diduga Cabuli Puluhan Santriwati di Sumbawa Belum Jadi Tersangka

Mendapatkan informasi itu, Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sumbawa, Fatriatul Amanda terjun ke lokasi bersama Polres Sumbawa.

“Sampai Polsek Labangka, kebetulan sudah ada beberapa anak yang menjadi korban beserta orang tuanya,” ujarnya.

Hasil pendalaman keterangan terhadap pelaku, peserta didik yang duduk di kelas VII itu mendapatkan perlakuan tidak wajar dari oknum tersebut.

Berita Terkait:

Berkas Kasus Ayah Cabuli Anak Tiri Dilimpahkan ke Kejari Mataram
Diduga Cabuli Keponakan Sendiri, Pemuda Asal Sumbawa Diringkus Polisi
Oknum Kades di Bima yang Cabuli ABG Resmi Ditahan
Seorang Kakek di Lombok Barat Cabuli Cucu Tirinya di depan Ibu Korban
29 Murid Lembaga Pendidikan Agama di Sumbawa Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual

Modusnya, HD memegang kepala santrinya, kemudian mencabulinya. Alasanya, supaya mereka mendapatkan berkah. Namun demikian HD tidak sampai melakukan persetubuhan.

Berdasarkan keterangan korban, mereka mendapatkan perlakuan tidak wajar atau kekerasan seksual oleh pimpinan lembaga pendidikan agama tersebut setelah empat bulan proses belajar mengajar.

Informasi lain, akibat dugaan pencabulan oleh oknum lembaga pendidikan agama tersebut, memancing amarah masyarakat. Masyarakat sempat melakukan pengerusakan gedung berlantai lebih dari satu itu.(KHN)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button