Pendidikan

Anak Buruh di Lombok Timur Lulus Kuliah Gratis di UGM

Mataram (NTBSatu) – Alumni SMAN 1 Selong, Lombok Timur, Mar’atul Hofizah berhasil keterima kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ia lulus melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024, di program studi Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).

Sebagai informasi, Atul -sapaan akrabnya- merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Hairudin (52) dan Nihayah (45). Ia sekelurga tinggal di daerah Gubuk Timuk, Desa Korleko, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.

IKLAN

Pekerjaan sang ayah sebagai buruh di perkebunan kelapa dan ibunya adalah ibu rumah tangga.

Meski hidup dalam serba keterbatasan ekonomi, tak menciutkan keinginan Atul untuk melanjutkan pendidikan. Sebab, ia yakin pendidikan sebagai jalan untuk bisa merubah nasib keluarganya menjadi lebih baik.

Sehingga, putri kedua dari Hairudin dan Nihayah ini sudah sejak lama memiliki keinginan kuliah di UGM. Bahkan, keinginan tersebut telah terbentuk sejak duduk di SD.

IKLAN

“Jadi keinginan kuliah di UGM itu sudah ada sejak SD. Tidak tahu kenapa pingin sekali,” ungkap Atul, mengutip keterangan resmi UGM, Jumat, 5 Juli 2024.

Ia merasa bersyukur dan beruntung memiliki kedua orang tua yang sangat tahu keinginan hati kecilnya. Hairudin dan Nihayah sebagai orang tuanya pun sudah sejak lama membaca keinginan itu.

Meski tidak banyak yang bisa mereka lakukan, kedua orang tua Atul senantiasa mendukung harapan anaknya melalui doa. Di tengah situasi yang terbilang pas-pasan, Atul mengimbangi dengan usahanya dengan giat belajar dan mengukir prestasi.

“Awalnya tidak percaya diri untuk mengambil UGM, tetapi orang tua meyakinkan saya untuk tetap mencoba,” paparnya.

Merasa Gelisah Ketika Pengumuman

Ketika pengumuman SNBP pun, Atul merasa gelisah antara keterima atau tidak. Bahkan, sempat mengurung diri di kamar dan sesekali menitikan air mataram. Ia begitu takut luar biasa akan bayangan seandainya tidak keterima di UGM.

“Saat membuka pengumuman, alhamdullilah diterima. Saya pun menangis sejadinya karena pilihan saya hanya di prodi Akuntansi UGM. Takut tidak diterima, saya pun segera berlari keluar kamar memberi tahu orang tua,” ujar Atul.

Begitu bahagia yang ia rasakan saat itu. Kebahagiaan itu semakin lengkap saat ia mendapat beasiswa Uang Kuliah Tunggal (UKT) 100 persen alias bebas dari biaya studi hingga lulus.

“Alhamdulillah sangat bersyukur akhirnya bisa diterima di prodi yang sangat saya impikan, yakni di Akuntansi FEB UGM,” ungkap Atul.

Alasan Memilih Program Studi Akuntansi UGM

Atul juga menyampaikan, alasannya memilih program studi akuntansi untuk melanjutkan pendidikan setelah SMA. Pilihan tersebut karena ia tertarik menjadi seorang akuntan.

“Saat sekolah saya sangat ingin bisa bekerja di Big Four Company. Karena itu, saya selalu berusaha mencatatkan prestasi terbaik selama di sekolah dan mendapat beasiswa, serta memilih kuliah di prodi akuntani UGM,” tambahnya.

Lulus di Program Studi Akuntansi FEB UGM, menjadi babak baru kehidupan Atul saat ini. Ia begitu senang dan tidak akan melewatkan kesempatan ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button