Terasa “dikucilkan” dari lingkungan pendidikan di sana.
Hal itu karena orang tua siswa setempat enggan menyekolahkan anaknya di sana karena kondisi gedung sekolah yang membahayakan siswa.
Amir pun mengaku tak bisa menyalahkan pilihan masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka ke sekolah lain meski lebih jauh. Ia hanya bisa sedih dengan kondisi sekolahnya saat ini.
“Mereka takut dengan keselamatan anaknya, karena kondisi sekolah seperti ini,” ucap Amir prihatin.
Ia pun berharap agar ada perhatian dari pemerintah supaya para peserta didik dapat kembali belajar dengan nyaman.
“Semoga ada perhatian, mungkin kelas ini kita bangun ulang, soalnya kalau direhab mungkin terlalu berisiko,” harapnya. (MKR)
Baca Juga :
- Hanya 6 Siswa Mendaftar di SDN Menyiuh, Kepsek Sedih Dengar Alasan Orang Tua Wali
- Siswa SDN Menyiuh Lombok Tengah dalam Bayang bayang Gedung Ambruk
- Kepala Sekolah Berharap Merger SD Minim Siswa Saat PPDB, Dibatalkan!
- Miris! SDN 31 Mataram Hanya Dapat 4 Siswa saat PPDB 2023
- 3 SDN di Kota Mataram Tidak Kebagian Siswa saat PPDB 2023