Lombok Timur (NTBSatu) – Perekrutan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) atau TKI tujuan Malaysia di Lombok Timur masih dihentikan hingga saat ini.
Kabid P2K2 Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur, Lalu Dwi Bambang Winarta, mengatakan penghentian sementara itu dilakukan untuk memenuhi antrean job yang tersedia.
“Malaysia mau menghabiskan job-job yang sudah ada. Karena banyak perusahaan yang tidak bisa menuhi target (lowongan),” kata Dwi, Rabu, 17 April 2024.
Ia tidak mengetahui pasti kapan penutupan sementara tersebut akan berakhir. Ia pun menyebut, pihak Malaysia tengah mengevaluasi prosedur penerimaan CPMI.
“Penyetopan perekrutan ini telah berjalan sejak Februari. Kita tidak tahu sampai kapan disetop,” ujarnya.
Berita Terkini:
- NasDem NTB Mulai Penjajakan Koalisi Pilgub 2024
- Aji Man Dapat Sinyal Kantongi Tiket Rekomendasi PKS
- Penantian Puluhan Tahun, Aji Rum Realisasikan 5 Pintu Air di Kelurahan Manggemaci
- Peluang Menang Figur Lama dan Baru di Pilkada Kota Bima 2024 Tergantung “Amunisi”
Malaysia disebut menjadi negara yang paling banyak dituju oleh PMI asal NTB. Pasalnya, Malaysia tidak membutuhkan kemampuan khusus seperti keterampilan bahasa dan lainnya.
Sementara, lanjut Dwi, untuk negara-negara selain Malaysia, saat ini tetap buka dan tetap memiliki job. Namun peminatnya tidak terlalu banyak.
Pasalnya, negara-negara selain Malaysia biasanya membutuhkan kualifikasi khusus, karena sebagian besar CPMI akan bekerja di industri non-perkebunan. (MKR)