Lombok Timur (NTBSatu) – Perekrutan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) atau TKI tujuan Malaysia di Lombok Timur masih dihentikan hingga saat ini.
Kabid P2K2 Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lombok Timur, Lalu Dwi Bambang Winarta, mengatakan penghentian sementara itu dilakukan untuk memenuhi antrean job yang tersedia.
“Malaysia mau menghabiskan job-job yang sudah ada. Karena banyak perusahaan yang tidak bisa menuhi target (lowongan),” kata Dwi, Rabu, 17 April 2024.
Ia tidak mengetahui pasti kapan penutupan sementara tersebut akan berakhir. Ia pun menyebut, pihak Malaysia tengah mengevaluasi prosedur penerimaan CPMI.
“Penyetopan perekrutan ini telah berjalan sejak Februari. Kita tidak tahu sampai kapan disetop,” ujarnya.
Berita Terkini:
- NTB Darurat Preman, 302 Kasus Diungkap Selama 14 Hari
- Respons Guru Besar Unram Terkait Tuntutan Pembentukan PPS, Tepis Isu Kesenjangan Pembangunan
- Tempat Biliar di Mataram Dapat Sanksi Tegas Gegara Dibangun Tanpa Izin
- Tersangka Korupsi KUR Rp450 Juta di BNI Bima Masuk DPO
Malaysia disebut menjadi negara yang paling banyak dituju oleh PMI asal NTB. Pasalnya, Malaysia tidak membutuhkan kemampuan khusus seperti keterampilan bahasa dan lainnya.
Sementara, lanjut Dwi, untuk negara-negara selain Malaysia, saat ini tetap buka dan tetap memiliki job. Namun peminatnya tidak terlalu banyak.
Pasalnya, negara-negara selain Malaysia biasanya membutuhkan kualifikasi khusus, karena sebagian besar CPMI akan bekerja di industri non-perkebunan. (MKR)