Mataram (NTBSatu) – Poros Pilkada di Kota Bima mulai mengerucut. PKS dan PAN diprediksi akan menjadi Partai yang akan mendampingi Demokrat pada Pilkada November 2024 mendatang. Demokrat sendiri dikabarkan akan mendorong Anggota DPRD NTB yang juga merupakan mantan Wakil Wali Kota Bima, A Rahman H Abidin.
Namun Aji Man – Sapaan A Rahman Abidin – tak mau terburu buru menyimpulkan. Sebab ia sepenuhnya keputusan di tingkat DPP partai masing masing.
Kendati demikian, komunikasi dengan partai politik lainnya, terus dilakukan pendekatan.
“Masih dalam tahap membangun komunikasi, kalau finalnya itu kita setelah rekomendasi pasangan dari partai, dengan Pak Feri dan dengan figur-figur lainnya juga,” ungkapnya kepada NTBSatu Kamis, 2 Mei 2024.
Sejauh ini, ia sudah membangun komunikasi lebih awal dengan PKS. Hasilnya, ia telah mendapat rekomendasi dari partai berbasis Islam itu.
Berita Terkini:
- Pegiat Antikorupsi Soroti Penanganan Kasus PT GNE dan PT BAL, Sarankan Polisi Diskusi dengan para Ahli
- KPU Lombok Timur Bantah Isu Loloskan Anggota PPK Titipan untuk Pilkada 2024
- 16.300 Ekor Ternak dari Kabupaten Bima Dikirim ke Jabodetabek
- Pemahaman soal UU TPKS Mesti Menyeluruh agar Dapat Tekan Perkawinan Anak
- 50 Persen Gaji Pegawai Pemerintah Lombok Timur Masih Dibayar Manual
“Kita juga dengan PKS sudah bangun komunikasi, karena memang PKS waktu dulu sebelum Pileg sudah munculkan tiga calon dari Kota Bima itu, dua internal satu eksternal, yaitu H Armansyah dan H Azhari, dan non kader itu saya,” ungkapnya.
Dia pun berharap bisa menjadi prioritas dari partai berwarna putih orange itu.
“Mudah-mudahan kita dapat. Makanya sekarang bangun komunikasi,” ujarnya.
Soal adanya keretakan di internal Demokrat Kota Bima, ia membantah. Sampai saat ini, Demokrat Kota Bima tetap solid dan siap untuk bertarung di Pilkada Kota Bima.
“Tidak ada polemik di internal Demokrat, kalau Demokrat membuka pendaftaran penjaringan calon itu bagian dari mekanisme di partai, untuk menjamin objektivitas partai,” tandasnya. (ADH)