Daerah NTB

PKL Bypass Tembolak Segera Direlokasi

Mataram (NTBSatu)- Para PKL sekitar bypass tembolak akan segera mendapat relokasi dengan tujuan untuk penataan dan lebih terlihat rapi.

Dinas Perdagangan Kota Mataram akan menertibkan PKL di bypass Tembolak dan memindahkan mereka ke bekas rumah makan Bebek Galih.

Hal ini karena kawasan tersebut merupakan zona merah atau kawasan bebas hambatan.

Beberapa pedagang di sekitar bypass tembolak

Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Uun Pujianto, mengatakan bahwa lahan di Bebek Galih sudah disiapkan dan didesain untuk menampung para PKL.

Baca Juga:
Dukcapil Mataram Tetap Layani Perpindahan Penduduk Sah
Mataram Metro Telan Miliaran, Pemanfaatannya Masih Abu-Abu

Ia mengakui jumlah PKL di bypass tidak menentu, namun pendataan sebelumnya menunjukkan sekitar 60 pedagang aktif berjualan di sana.

“Lokasi yang kami siapkan cukup untuk relokasi para pedagang,” ujar Uun.p

Saat ini, Dinas Perdagangan masih berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk penataan lahan dan lapak PKL.

Dengan anggaran Rp190 juta disiapkan untuk membangun lapak yang mirip dengan lapak UMKM.

“Kita utamakan pedagang dari Kota Mataram,” kata Uun.

Masyarakat setempat juga sudah menantikan penertiban dan relokasi ini.

Salah satu pedagang kaki lima di bypass Tembolak, Liana, berharap relokasi ini memberikan mereka tempat yang lebih layak untuk berjualan.

“Semoga di tempat baru nanti lebih ramai pembeli,” ungkapnya.

Tak hanya Liana, Renaldi juga mendukung penertiban PKL di bypass Tembolak.

Ia menilai keberadaan PKL di sana dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

“Kawasan itu kan memang bukan tempatnya untuk berjualan,” kata Doni.

Masyarakat berharap dengan penertiban dan relokasi ini, kawasan bypass Tembolak menjadi lebih tertata dan bebas hambatan, serta PKL dapat berjualan dengan lebih nyaman dan aman.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button