Mataram (NTBSatu) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan bahwa poros koalisi di Pilkada NTB belum final. Masih terbuka potensi utak atik atau bongkar pasang dukungan.
Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani mengatakan, semua Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur saat ini dari sisi syarat kursi masih belum ada yang terpenuhi.
Hal itu setelah ia mengamati bagaimana seluruh kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur tengah bergerilya untuk mendapatkan tiket partai di masing-masing DPP.
Lebih lanjut, Ketua Komisi Lima DPRD NTB itu membeberkan, di internal PKB, sepanjang pengamatannya baru tiga pasang yang sudah melaporkan pasangannya.
“Dari yang sudah di UKK, ada beberapa yang sudah melaporkan pasangan, Zul dengan pak Suhaili sudah, Bu Rohmi dan pak Firin sudah lapor dan pak Lalu Gita dengan Sukiman sudah lapor, tinggal pak Iqbal yang belum melaporkan pasangannya,” ujarnya Senin, 1 Juli 2024.
Sementara untuk laporan partai koalisi yang telah rampung dari setiap kandidat kepada DPP PKB, Lalu Ari kembali membeberkan bahwa telah ada tiga pasang yang telah resmi melaporkan partainya.
“Bu Rohmi Firin sudah melaporkan partai koalisinya, pak Zul juga sudah hanya dua ini yang sudah, pak Iqbal juga sudah menyampaikan partai koalisi tapi belum pasangannya. Pak Gita masih belum juga,” terangnya.
Selain itu, ia saat ini masih menunggu keputusan resmi dari DPP soal adanya nostalgia kembali bersama dengan PKS menatap Pilkada NTB.
“Nggak, baru PKS kalau bang Zul. Ini yang sedang kami pelajari dan tunggu intruksi dari pimpinan kami di Jakarta,” ujarnya.
Mengenai kesimpulan arah dukungan PKB, ia belum bisa menjawab karena menunggu informasi dari DPP sekitar awal Juli.
“Pilgub ini sesuai dengan jadwal di DPP InsyaAllah Juli sudah kita umumkan nggak sampai Agustus,” terangnya. (ADH)
