Mataram (NTBSatu)- Kualitas sekolah di Kota Mataram tidak memiliki perbedaan antara favorit dan tidak favorit, semua sama rata.
Hal tersebut mendapatkan atensi penting dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram yang mengimbau orang tua agar tidak memaksakan anak-anak mereka masuk sekolah tertentu.
Wakil Ketua DPRD Kota Mataram Nyayu Ernawati tegaskan bahwa semua sekolah di kota ini memiliki kualitas pendidikan yang sama.
“Kita tidak boleh memberi label sekolah favorit,” kata Nyayu Ernawati.
“Padahal, belum tentu anak berprestasi muncul dari sekolah yang dianggap favorit,” tambahnya.
Pernyataan ini diingatkan jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025 di Kota Mataram.
DPRD dan Dinas Pendidikan Kota Mataram telah berkoordinasi untuk memastikan sistem PPDB berjalan adil dan merata.
Menurut Nyayu Ernawati, Dinas Pendidikan telah menempatkan guru-guru berprestasi di sejumlah sekolah irisan untuk pemerataan mutu pendidikan.
Selain itu, fasilitas di setiap sekolah juga sama rata, sehingga tidak ada lagi istilah sekolah pinggiran di Mataram.
“Kita optimistis PPDB 2024/2025 akan berjalan lancar, aman, dan berkeadilan,” ujar Nyayu.
Regulasi PPDB Tahun Ajaran 2024/2025 terbagi dalam empat jalur, yaitu jalur prestasi 20 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur perpindahan orang tua lima persen dan jalur zonasi 60 persen.
Pihaknya juga melibatkan Ombudsman dan aparat penegak hukum untuk mengawasi PPDB agar berjalan objektif dan transparan.
Secara terpisah beberapa orang tua menyambut baik imbauan DPRD tersebut.
“Saya setuju dengan DPRD,” kata seorang ibu bernama Dewi.
“Semua sekolah sama, yang penting anaknya rajin belajar dan orang tuanya mendukung,” sambungnya.
Namun, masih ada juga orang tua yang ingin anaknya masuk sekolah favorit.
“Saya ingin anak saya masuk sekolah yang bagus agar dia bisa berprestasi,” kata seorang bapak bernama Budi.
DPRD Kota Mataram berharap imbauan ini dapat mengubah pola pikir masyarakat tentang sekolah.
“Kita ingin semua anak di Mataram mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” pungkas Nyayu Ernawati.
