Daerah NTB

Mataram Metro Telan Miliaran, Pemanfaatannya Masih Abu-Abu

Mataram (NTBSatu)- Monumen Mataram Metro telan miliaran anggaran dengan harapan menjadi ikon baru Kota Mataram.

Akan tetapi, hingga kini belum ada kejelasan terkait pemanfaatannya.

Padahal, pembangunan monumen tersebut telah menghabiskan anggaran miliaran rupiah. Monumen tersebut sudah mulai pada tahun 2015 dengan anggaran Rp1,5 miliar.

Kemudian, Pemkot Mataram tetap mengalokasikan anggaran secara bertahap untuk menyelesaikan pembangunan monumen ini.

Total anggaran yang telah keluar mencapai Rp14,8 miliar. Sedangkan tahun 2023, anggaran dialokasikan Rp500 juta untuk pengerjaan landscape monumen dan Rp400 juta untuk pembangunan kolam di tahun 2024.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram, Lale Widiahning, jelaskan bahwa Pemkot memiliki rencana untuk menuntaskan pengerjaan Monumen Mataram Metro dan menata kawasan di sekitarnya.

Kepala Dinas PUPR Kita Mataram

Salah satunya termasuk membangun rest area untuk pedagang.

“Namun, rencana pembangunan terowongan di bawah monumen yang akan tembus ke rest area masih tertunda karena keterbatasan anggaran,” kata Lale

Ia berharap rencana tersebut dapat terlaksana di masa depan.

“Meskipun telah menelan anggaran miliaran rupiah, pemanfaatan Monumen Mataram Metro masih dalam proses,” katanya.

Selain itu, pengerjaan air mancur di Monumen Mataram Metro rencananya akan rampung tahun ini. Lale mengatakan, target pengerjaan Monumen Mataram selesai tahun ini.

“Di sana akan ada air mancur, kolam dan kemudian yang lain. InsyaAllah sudah selesai tahun ini,” kata Lale. Pengerjaan air mancur saat ini sudah jalan untuk dua sisi yang lain dari air mancur tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button