HEADLINE NEWSPolitik

Zulkieflimansyah Buka Jalan Rohmi Dicalonkan Jadi Gubernur NTB, Asalkan…

Apakah itu berarti kunci kelanjutan Zul-Rohmi jilid II ada di tangan TGB?

Bang Zul menganggap pertanyaan ini sebagai perspektif yang sudah lama berkembang. TGB pun dipahaminya sudah mendengar perspektif yang sama.

“Sama TGB kan saya bersahabat lama. Jadi, tidak ada masalah. Akan tetapi dalam politik semuanya bisa terjadi,” terangnya.

Terlepas dari itu, ia meyakini Zul-Rohmi jilid II akan tetap terpasang pada stiker dan baliho Pilgub 2024.

Sebaliknya, jika duet ini terpisah, maka Pilgub akan berjalan lebih alot.

“Kalau mau jujur sih, kalau Zul-Rohmi itu maju, pasti akan kuat. Jadi kalau ada orang yang ingin maju di Pilgub NTB ini pasti berusaha untuk memisahkan. Wajar lah hal itu,” papar Doktor lulusan Inggris itu.

Berita Terkini:

“Saya dengan Bu Rohmi ini beda partai, nah karena memang kelihatan kompak betul yang paling banyak dapat elektoralnya pasti PKS, dengan kehadiran TGB nyaleg, akan mendongkrak suara elektoral Perindo saya lihat,” sambungnya.

Terlepas dari situasi ini, bagi Bang Zul, posisi Gubernur bukan sesuatu yang harus dikejar habis-habisan. Jabatan politis ini akan tergantung pada keinginan rakyat. Sehingga, mestinya disikapi dengan sewajarnya.

“Pengalaman saya juga di politik, sebenarnya saya sudah cukuplah, kalau saya lihat. Bukan karena rendah hati, tapi karena jadi pemimpin itu resikonya sangat besar. Terutama menyangkut persoalan hukumnya, kalau tidak hati-hati betul bisa terhina kita,” tandasnya. (ADH)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button