Mataram (NTBSatu) – Drama Pemilihan Gubernur NTB 2024 mulai terlihat di tengah gencarnya isu Pilpres. Wacana Dr. H. Zulkieflimansyah kembali berduet dengan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menguat. Tapi dorongan agar Rohmi berpisah dan memilih maju sendiri sebagai Calon Gubernur tidak kalah menguat.
Bagi Zulkieflimansyah, desakan pisah dari duet Zul-Rohmi jilid II ini bukan hal baru. Bang Zul – sapaannya – malah memberi jalan untuk Sitti Rohmi Djalillah untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur NTB.
Keterbukaan sikap Bang Zul bukan tanpa alasan. Ia melihat, dalam politik, segala sesuatu bisa saja berubah dengan cepat. Termasuk utak-atik Cagub dan Cawagub.
Berita Terkini:
- Sabu Seharga Ratusan Juta Dibuang ke Saluran Pembuangan Air
- PGRI NTB Sebut Ketua Lombok Tengah “Offside” Soal Penyebutan Pathul Bahri Jadi Gubernur Selanjutnya
- RS Unram Tepis Isu PHK Pegawai, Ungkap Alasan Renovasi Gedung Meski Belum Genap 10 Tahun
- Dewan Minta Pemda Lombok Timur dan NTB Tindak Perusahaan Tambang Nakal
Hasil survei juga penting jadi rujukan untuk menentukan pilihan, tetap mempertahankan duet Zul-Rohmi atau pisah jalan.
“Jika hasil surveinya menunjukan bu Rohmi yang elektabilitasnya paling tinggi, yaa kita dukung bu Rohmi lah jadi calon Gubernurnya, jadi tidak harus ngotot lah saya harus nomor satu,” jelas Bang Zul menjawab NTBSatu belum lama ini.
Zulkieflimansyah yang digadang-gadang maju di Pilgub DKI, punya pandangan tersendiri pada konstelasi politik NTB. Menurutnya, pengaruh TGB H.M Zainul Majdi masih dominan sebagai tokoh sentral di organisasi Islam NWDI maupun Partai Perindo.