Pemerintahan

Mantan Gubernur NTB Bang Zul Puji Keberanian Jokowi Bangun Kereta Cepat

Jakarta (NTBSatu) – Mantan Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah alias Bang Zul mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh).

Menurutnya, keberanian Jokowi dalam mengambil langkah besar di tengah kritik merupakan terobosan penting bagi kemajuan bangsa.

“Sekarang di mana-mana viral tentang kereta api cepat Whoosh. Banyak yang menyalahkan Pak Jokowi atas keputusannya memulai proyek ini, dengan alasan secara finansial tidak feasible dan dianggap tidak akan balik modal,” katanya melalui akun Facebook pribadinya, Kamis, 30 Oktober 2025.

Namun, Mantan Anggota Komisi VII DPR RI itu menegaskan, penilaian terhadap proyek besar seperti kereta cepat tidak bisa hanya dari sisi keuangan semata.

“Pembangunan ekonomi itu bukan hanya persoalan angka-angka finansial. Kalau hanya memakai pendekatan keuangan, itu salah kaprah secara mendasar,” ujarnya.

Bang Zul menyebut, kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh tingkat mobilitas manusia dan barang. Karena itu, menurutnya, keberanian Jokowi menghadirkan kereta cepat adalah langkah strategis yang akan mempercepat kemakmuran nasional.

“Semua sejarah bangsa-bangsa maju menunjukkan mobilitas yang cepat mempercepat kemakmuran dan kesejahteraan. Keberanian Pak Jokowi melakukan terobosan ini patut dipuji,” tegasnya.

Ia juga menyoroti, proyek Kereta Cepat Whoosh membawa dampak ekonomi turunan yang signifikan di berbagai sektor, meskipun mungkin merugikan secara finansial bagi operatornya.

Dengan pendekatan berpikir sistemik, Bang Zul menilai kehadiran kereta cepat menjadi leverage ekonomi jangka panjang.

“Operasionalisasinya mungkin rugi secara finansial bagi perusahaan pengelola, tapi dampak ekonomi turunannya sangat besar bagi sektor lain. Ini eksternalitas positif yang harus dilihat dalam konteks sistemik,” jelasnya.

Proyek Strategis Tumbuhkan Ekonomi Nasional

Zulkieflimansyah juga mendorong pemerintah, untuk memaparkan secara terbuka simulasi pengembangan sentra-sentra ekonomi baru yang muncul akibat kehadiran kereta cepat tersebut.

Ia menilai, langkah itu penting agar masyarakat memahami nilai strategis proyek ini bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

“Sudahi saja debat-debat yang tidak produktif dan menguras modal sosial kita. Akui saja ini proyek yang secara finansial rugi, tapi dalam perspektif yang lebih sistemik, justru menguntungkan bangsa,” ujarnya.

Mengakhiri pandangannya, pria kelahiran Sumbawa ini menilai keberanian Jokowi melangkah di tengah berbagai kritik sebagai sikap kenegarawanan yang layak mendapat apresiasi.

“Perjalanan panjang selalu dimulai dengan langkah pertama. Dan Pak Jokowi sudah berani mengayunkan langkah pertama itu. Keberanian ini yang menurut saya perlu diapresiasi, bahkan harus dipuji. Jangan karena ketidaksukaan kita pada seseorang membuat kita tidak adil dalam menilai,” tutupnya. (*)

Alan Ananami

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button