Pemerintahan

Dirut KAI Dipanggil Prabowo ke Istana: Presiden Sedikit Singgung soal Whoosh

Jakarta (NTBSatu) – Direktur Utama (Dirut) PT KAI (Persero), Bobby Rasyidin menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 November 2025.

Bobby menyebut, Prabowo sedikit menyinggung perihal persoalan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh yang mengemuka belakangan ini dalam pertemuan itu.

“Lebih banyak membahas mengenai layanan kereta komuter. Terutama yang ada di Jabodetabek,” ujar Bobby, mengutip video YouTube Sekretariat Presiden, Senin 3 November 2025.

“Tapi beliau (Prabowo) sedikit menyinggung ini akan segera dibicarakan, yang untuk kereta cepat itu,” tambahnya.

Bobby mengaku, tak membicarakan persoalan Whoosh cukup rinci, salah satunya soal restrukturisasi utang yang juga menjadi pembahasan dalam pertemuan itu.

Ia hanya menyebut, KAI telah berkoordinasi dengan BPI Danantara untuk menyelesaikan masalah yang menjerat kereta cepat pertama di Indonesia itu.

“Lagi dibicarakan antara Danantara dengan pemerintah juga tentunya,” ucapnya.

Pada saat yang sama, Bobby juga buka suara soal dugaan mark up anggaran Whoosh. Ia tak banyak berkomentar, Bobby hanya menyebut PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) patuh dan taat terhadap hukum yang berlaku.

“Yang jelas PT Kereta Cepat Indonesia-China sangat patuh dan taat kepada hukum dan kami sangat mendukung permintaan-permintaan data atau kesaksian dari KPK,” ujarnya.

Selain Bobby, Direktur Utama KAI 2009-2014, Ignasius Jonan dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menghadiri pertemuan itu. (*)

Alan Ananami

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button