ADVERTORIALKota Bima

Pemkot Bima Kembali Gelar Festival Warna-warni Kemerdekaan

Kota Bima (NTBSatu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima menggelar Festival Warna-warni Kemerdekaan untuk kedua kalinya.

Dinas Pariwisata Kota Bima berhasil menyulam keberagaman etnis dalam balutan festival yang sama seperti pada tahun 2023 lalu.

Mereka menginisiasi kegiatan ini untuk memperingati hari kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia dengan mengusung tema “One Taste One Indonesia.”

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima, M. Natsir menyampaikan, festival ini melibatkan beberapa paguyuban dari berbagai daerah yang datang merantau dan menetap di Kota Bima.

Festival ini akan memperkenalkan budaya daerah masing-masing etnis melalui kuliner dan atraksi seni budaya. Sebagai ajang silaturrahmi antar etnis yang ada di Kota Bima. Serta, pelestarian budaya, kuliner Bima dan Nusantara.

“Kemudian, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kota Bima dan memberikan inspirasi kepada masyarakat sebagai peluang usaha,” kata Natsir kepada NTBSatu, Kamis, 25 Juli 2024.

Menurut Natsir, festival ini merupakan kegiatan yang memiliki banyak penunggu. Kemasan festival yang menarik dan memenuhi beberapa unsur. Misalnya, musik, makanan, minuman, game, dan sebagainya. Masyarakat pun selalu mengunjunginya.

Maka, Pemkot Bima menggelar festival dengan memanfaatkan keberagaman suku, etnis, dan budaya masyarakat di seluruh nusantara yang ada di Kota Bima.

“Melalui gelaran ini, kami berharap dapat memperkenalkan kuliner seni dan budaya dari masing-masing daerah, mempererat silaturrahmi antar paguyuban. Kemudian, memberikan hiburan kepada masyarakat dan wisatawan,” harapnya.

Baca juga: Digelar Tiga Hari, Berikut Daftar Kegiatan Festival Rimpu Mantika Kota Bima

Berharap Masuk KEN 2026

Natsir mengharapkan festival ini mendapatkan perhatian dan menjadi gelaran unggulan Kota Bima. Rencananya, Pemkot Bima akan mengajukan festival ini ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), agar masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun 2026.

“Karena animo masyarakat pada tahun 2023 lalu sangat tinggi, maka kami kembali melaksanakannya pada tahun 2024 ini,” pungkas Natsir.

Dinas Pariwisata Kota Bima menggelar rapat koordinasi dengan 12 paguyuban yang ada di Kota Bima, Kamis, 25 Juli 2024 pagi tadi untuk menyukseskan gelaran tersebut. Mereka membahas mekanisme soal pelaksanaan festival tersebut.

Adapun 12 paguyuban tersebut di antaranya, Sumbawa Besar, Jawa Barat, Sumsel, NTT, Jawa Timuran, Bali, Lombok, Makassar atau Bugis, dan Maluku, serta beberapa paguyuban lainnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button