Obesitas Bisa Picu Osteoporosis di Usia Muda, Berikut 4 Cara Hindarinya

Mataram (NTBSatu) - Penyakit tulang yang sering terjadi kepada orang tua salah satunya ialah Osteoporosis. Penyakit ini terjadi karena kondisi kepadatan tulang berkurang, sehingga menyebabkan lebih rentan patah. Massa tulang meningkat secara konstan sampai usia 40 tahun, akan tetapi wanita lebih muda sekitar 30-35 tahun. Jika pembentukan massa tulang tidak optimal, maka risiko osteoporosis akan lebih besar. Minimnya mengkonsumsi vitamin D dan kalsium, bisa menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.Gangguan hormon pun dapat mengganggu metabolisme tulang, seperti sindrom Cushing, hiperparatiroidisme, atau gangguan kelenjar pituitari. Baca Juga : Jeka Saragih Cetak Sejarah Jadi Orang Indonesia yang Pertama Menang UFC Akan tetapi, osteoporosis bukan hanya dapat terjadi pada orang tua saja melainkan usia muda pun bisa mengalami penyakit tersebut. Berikut ini beberapa cara untuk menghindari osteoporosis di usia muda yang dilansir dari merdeka com : Konsumsi makanan bergizi tinggi kalsium dan vitamin D Makanan yang kaya kalsium seperti susu, yoghurt, keju, dan ikan salmon, sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun tulang yang kuat dan mencegah osteoporosis. Baca Juga : Musywil ke-X, Miftahul Jannah Terpilih Pimpin NA NTB Selain itu, penuhi kebutuhan vitamin D dengan paparan sinar matahari yang cukup dan tambahkan makanan seperti kuning telur, jamur, atau suplemen jika diperlukan. Vitamin D membantu tubuh dalam menyerap kalsium secara efektif. Rutin beraktivitas fisik Olahraga beban, seperti berjalan kaki, jogging, lari, dan naik sepeda, membantu tulang membentuk sel-sel baru dan meningkatkan kepadatan tulang. Baca Juga : Jeka Saragih Cetak Sejarah Jadi Orang Indonesia yang Pertama Menang UFC Kegiatan tersebut juga membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi sehingga mengurangi risiko jatuh yang bisa berakibat patah tulang. Baca Juga : Musywil ke-X, Miftahul Jannah Terpilih Pimpin NA NTB Hindari konsumsi alkohol dan merokok Alkohol dan merokok dapat memengaruhi penyerapan kalsium dalam tubuh dan menghambat perkembangan tulang yang sehat. Selain itu, merokok dapat merusak jaringan tulang dan meningkatkan risiko pengeroposan tulang. Baca Juga : Jeka Saragih Cetak Sejarah Jadi Orang Indonesia yang Pertama Menang UFC Perhatikan pola makan dan berat badan Memperhatikan pola makan dan menjaga berat badan yang sehat, dengan diet rendah kalori dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang. Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan tekanan pada tulang, sementara berat badan kurang dapat mengakibatkan penurunan kepadatan tulang. (WIL) Baca Juga : Musywil ke-X, Miftahul Jannah Terpilih Pimpin NA NTB