Dalam postingan tersebut, dia mengaku sebagai mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam IAIN Kediri.
Saat itu, korban mengaku masih duduk di bangku semester 1, dia diajar oknum dosen inisial A. Diduga dosen tersebut sering mengucapkan kalimat mesum kepada korban.
Dosen juga kerap memanggilnya dengan kata-kata “sayang” dan menginformasikan semua kegiatan perkuliahan kepada korban.
- Kasus dugaan pelecehan di Unram
Kasus serupa juga terjadi pada salah satu PTN terbaik di NTB. Di kasus ini terungkap terduga pelaku berinisial AF (60). Dia diduga melakukan pelecehan seksual dengan modus menjanjikan sejumlah korban lulus kuliah.
Selain itu, AF juga menjanjikan peran pengobatan spritual, menjamin para korban dapat menyelesaikan skripsi, dan mengaku bekerja magang di notaris.
Baca Juga :
- Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekotong, PBHM Minta Fokus pada Kepentingan Terbaik Anak
- Pengamat Pendidikan NTB Dorong Seleksi Moral Tenaga Pendidik Antisipasi Pelecehan Seksual
- 5 Kasus Pelecehan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama di NTB, Faktor Pemicunya di Luar Dugaan
- Polda NTB Gandeng LPSK Dampingi Korban Pelecehan Seksual Modus βMasuk Surgaβ
- Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi di Mataram, Aktivis Perempuan Desak Kampus Bersikap