Mataram (NTB Satu) – Baru pertengahan 2023, sudah ada tiga kasus pelecehan seksual terjadi pada lembaga pendidikan di NTB. Kasus pertama terjadi pada awal Maret di Kabupaten Lombok Barat, diikuti dengan kasus yang berada di Kotaraja dan Sikur, Lombok Timur. Terakhir, yang baru saja mencuat yakni di Kabupaten Lombok Utara.
Adanya tiga kasus pelecehan seksual di lembaga pendidikan sungguh sangat ironi. Lembaga pendidikan yang seharusnya sebagai tempat untuk mendapat pengetahuan dan membentuk karakter, justru ternodai oleh oknum pendidik yang melakukan pelecehan.
Pengamat Pendidikan NTB, Dr. Syafril, S.Pd., M.Pd., menyampaikan, perlu adanya pengawasan intens kepada para pendidik di lembaga pendidikan.
Video Terkait:
Berita Terkait:
5 Kasus Pelecehan Seksual di Lembaga Pendidikan Agama di NTB, Faktor Pemicunya di Luar Dugaan
Polda NTB Gandeng LPSK Dampingi Korban Pelecehan Seksual Modus ‘Masuk Surga’
Polres Lombok Timur Ungkap Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Lembaga Pendidikan, Dua Tersangka Ditahan
Kasus Pelecehan Seksual Mandek, Alaska akan Kembali Gedor Polda NTB
Lihat juga:
- Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Ummat Lepas Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8
- Zigi Zaresta Raih Medali Emas Nomor Kata Perorangan PON XXI Aceh-Sumut 2024
- Empat Marshal Sirkuit Mandalika Dikirim Bertugas di ARRC Sepang Malaysia 2024
- Tim Iqbal-Dinda Klarifikasi soal Sampah Berserakan dan Kupon Pemenang Hadiah
- Zohri Mengaku Cemas Sebelum Bertanding di PON XXI Aceh-Sumut karena Cedera
- Tercepat di Nomor 100 Meter Putra, Zohri Kembali Sabet Medali Emas di PON XXI Aceh-Sumut