Mataram (NTB Satu)- Masyarakat Kota Mataram diharapkan tidak melakukan panic buying seiring dengan meningkatnya harga beras medium dan premium.
Harga beras medium naik sejak hari Jumat, 1 September kemarin, mulai dari harga Rp9.900 menjadi Rp10.900. Meski mengalami kenaikan, harga beras tersebut masih pada posisi harga eceran tertinggi (HET).
Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Sri Wahyunida, mengatakan harga beras medium menjadi tolok ukur untuk melihat antusias masyarakat.
Berita Terkini:
- Heboh Foto Pendaki Kibarkan Bendera Israel di Rinjani 2016, BTNGR Minta Masyarakat Bijak Sikapi Informasi
- Daftar 5 Klub dengan Nilai Pasar Tertinggi di Piala Dunia Antarklub 2025, Real Madrid Teratas
- Politisi PAN Desak Gubernur Iqbal Segera Tunjuk Plt Sekda NTB
- Cek Fakta! Patrick Kluivert Dikabarkan Mundur Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Disdag pun berkoordinasi dengan Bulog dan OPD lainnya untuk melakukan pantauan terhadap ketersediaan pasokan beras medium.
“Ketika stok beras medium di beberapa pasar terpenuhi, maka tidak akan menimbulkan panic buying ketika terjadi lonjakan harga beras premium. Beras medium juga menjadi salah satu program pemerintah,” ujarnya pada dialog pagi di RRI Mataram, Rabu, 13 September 2023.
Nida berharap kepada masyarakat supaya membeli bahan pokok sesuai dengan kebutuhan, dan tidak melakukan panic buying.
“Jangan pernah panic buying, karena ketersediaan beras dan bahan pokok Kota Mataram masih aman,” tegasnya.