Mataram (NTB Satu)- Masyarakat Kota Mataram diharapkan tidak melakukan panic buying seiring dengan meningkatnya harga beras medium dan premium.
Harga beras medium naik sejak hari Jumat, 1 September kemarin, mulai dari harga Rp9.900 menjadi Rp10.900. Meski mengalami kenaikan, harga beras tersebut masih pada posisi harga eceran tertinggi (HET).
Kepala Bidang Pengendalian Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Sri Wahyunida, mengatakan harga beras medium menjadi tolok ukur untuk melihat antusias masyarakat.
Berita Terkini:
- Putra Presiden Erdogan dan Wakil Presiden Gibran Direncakan Hadir saat Fornas VIII 2025 di NTB
- Borok Toyang Lombok Timur Masuk 5 Terbaik Nasional Desa Perlindungan Pekerja Migran
- Mengenal Baoxia Liu: WN China Buronan FBI yang Dihargai Rp245 Miliar, Diduga Suplai Senjata Perang Iran-Israel
- Promo Diskon iBox, Harga iPhone 16 Pro Turun
Disdag pun berkoordinasi dengan Bulog dan OPD lainnya untuk melakukan pantauan terhadap ketersediaan pasokan beras medium.
“Ketika stok beras medium di beberapa pasar terpenuhi, maka tidak akan menimbulkan panic buying ketika terjadi lonjakan harga beras premium. Beras medium juga menjadi salah satu program pemerintah,” ujarnya pada dialog pagi di RRI Mataram, Rabu, 13 September 2023.
Nida berharap kepada masyarakat supaya membeli bahan pokok sesuai dengan kebutuhan, dan tidak melakukan panic buying.
“Jangan pernah panic buying, karena ketersediaan beras dan bahan pokok Kota Mataram masih aman,” tegasnya.