BERITA LOKALKota Mataram

Sidak Pangan Ramadan, BPOM Mataram Temukan 3 Sampel Makanan Yang Mengandung Bahan Berbahaya

Yosef mengungkapkan, kandungan boraks pada kerupuk kerapkali ditemukan timnya. Hal ini disebabkan oleh permintaan pasar yang tinggi karena penggunaan bahan berbahaya tersebut dapat membuat cita rasa kerupuk menjadi lebih gurih dan renyah.

“Nah, kami sudah telusuri, ternyata konsumen lebih suka kerupuk yang ada campuran boraks itu. Wah, tentunya ini sangat berbahaya untuk jangka panjang,” imbuhnya.

Ada beberapa efek yang akan disebabkan jika terus menerus mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan boraks, di antaranya akan menyebabkan gangguan fungsi otak, hati dan juga fungsi ginjal.

Sementara itu, BBPOM sudah melakukan edukasi kepada para pedagang perihal temuan kandungan berbahaya tersebut.

“Kalau pedagang kan mereka notabenenya hanya berjualan saja, yang kami akan dalami adalah produsennya,”imbuh Yosef.

Berita Terkini:

Dan terkait dengan produsen nakal yang dengan sengaja menambahkan zat berbahaya dalam produk pangan, Yosef mengingatkan akan adanya ganjaran berupa denda dan sanksi pidana yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun
2012 tentang Pangan.

“Maka dari itu, kami ingatkan kembali agar para produsen memenuhi standar keamanan dan kesehatan dalam setiap kegiatan produksi produk,” pungkasnya. (STA)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Back to top button