HIBURANKota Mataram

Festival Film Sangkareang 2025 Sajikan Deretan Film Unggulan Kandidat Juara

Mataram (NTBSatu) – Festival Film Sangkareang (FFS) 2025 menyajikan deretan film unggulan yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat peraih penghargaan tahun ini.

Puluhan karya terbaik sineas lokal resmi tayang di Local Cinema sebagai bagian dari rangkaian penilaian menuju malam puncak anugerah.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra mengatakan, dari total 50 film yang masuk tahap penilaian, 30 film terpilih sebagai nominasi resmi. Rinciannya, 12 film berasal dari kategori pelajar dan 18 film dari kategori umum. Hal itu dinilai unggul dari sisi cerita, teknis produksi, serta kekuatan pesan.

“Film-film yang masuk nominasi ini merupakan karya pilihan yang memiliki peluang besar untuk menjadi juara Festival Film Sangkareang 2025. Seluruhnya telah melalui proses kurasi ketat oleh panitia,” ujar Cahya Samudra, Jumat, 12 Desember 2025.

Pada kategori Film Terbaik Pelajar dalam Kompetisi Festival Film Sangkareang (FFS) 2025, enam karya pelajar terpilih sebagai nominasi setelah melalui proses kurasi ketat oleh dewan juri.

Film-film tersebut yakni Ada Apa dengan Salon karya Dhea Dini Dwiyani dari SMAN 1 Mataram, Kembang Eleh garapan Baiq Nayi Nata Parisya dari SMK Negeri 1 Kopang. Berikutnya, Clueless karya Asyifa Nasya Maulida dari SMA Budi Luhur.

Kukira Teduh karya Luna Mayanti dari SMK Negeri 2 Kuripan, Rengganis garapan Nesa Ayu Hidayani dari SMPN 3 Pringgabaya juga mencatatkan namanya di nominasi. Kemudian satu karya lainnya yang turut memperkuat persaingan di kategori pelajar.

Keenam film tersebut menonjol dari sisi ide cerita, keberanian tema, serta kemampuan teknis para pembuat film muda yang mencerminkan potensi besar generasi sineas masa depan.

Kategori Film Terafovorit dan Terbaik

Pada kategori Film Terfavorit Pilihan Penonton, tiga judul mencuat sebagai kandidat kuat. Yakni, Kukira Teduh karya Luna Mayanti dari SMK Negeri 2 Kuripan, Diary garapan Julia Anggraeni dari SMKN 7 Mataram. Lalu, Salaq Kenjarian karya Mohammad Anri Yanuar dari UIN Mataram. Ketiga film tersebut memiliki kekuatan cerita dan kedekatan emosional dengan penonton.

Sementara itu, pada nominasi Film Terbaik Kategori Umum, lima film bersaing memperebutkan penghargaan utama. Yaitu Iqra karya Baiq Rahayu Nur Jaufani dari SMKN 2 Kuripan, Jangger garapan Affan Suffa Pramana dari SMKN 1 Bayan. Jenggala karya Anugrah Thoriq produksi Marcusuar Pictures.

Selanjutnya, Peram Galeng karya Lizwan dari SMK Islam Al Lathifiah, serta Tulaq garapan Gita Ariani dari SMA Yadinu Masbagik. Cahya menilai, seluruh film tersebut menonjol dari sisi kualitas produksi dan kekuatan pesan moral.

Pemilihan lokasi pemutaran di pusat kota menjadi strategi untuk menarik lebih banyak penonton. Juga memberikan ruang yang lebih representatif bagi film-film lokal. Festival Film Sangkareang sendiri tahun ini memasuki penyelenggaraan kedua dan kembali mendapat sambutan positif dari insan perfilman di NTB.

Rangkaian Festival Film Sangkareang 2025 akan ditutup dengan Malam Anugerah sebagai puncak acara.

Pengumuman pemenang dari masing-masing kategori pada Puncak Malam Anugerah Festival Film Sangkareang 2025 pada Minggu, pukul 19.00 Wita di Cinema Lombok. Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menyerahkan langsung penghargaan sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap kreativitas dan karya sineas lokal. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button