Petembak Indonesia Dewi Laila Raih Dua Emas SEA Games 2025 saat Hamil Empat Bulan
Jakarta (NTBSatu) – Tangis Dewi Laila Mubarokah pecah di akhir penampilannya pada cabang olahraga menembak SEA Games 2025 Thailand di Photharam Shooting Range, Bangkok, Sabtu, 13 Desember 2025,.
Air mata itu tumpah bukan saat peluru terakhir ia lepaskan atau ketika bendera Merah Putih berkibar, melainkan setelah seluruh rangkaian pertandingan usai dan meraih dua medali emas untuk Indonesia. Petembak andalan Merah Putih tersebut menutup partisipasinya di SEA Games 2025 dengan hasil sempurna.
Dewi Laila mempersembahkan medali emas nomor 10 meter air rifle beregu putri, bersama Dominique Rachmawati Karini dan Yasmin Figlia Achadiat. Ia kemudian melengkapi prestasi itu dengan meraih emas nomor perseorangan putri.
Di balik ketenangan dan presisi yang ia tunjukan di arena, Dewi menjalani perjuangan besar yang tak tercermin di papan skor. Mengutip Inilah.com, Senin, 15 Desember 2025, sepanjang kejuaraan, ia bertanding dalam kondisi hamil empat bulan.
Kehamilan tersebut ia simpan rapat-rapat selama berbulan-bulan dan hanya segelintir orang yang mengentahui, termasuk pengurus Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin), pelatih, serta satu rekan atlet.
Bahkan Dominique, yang menjadi lawannya pada partai final nomor perseorangan, tidak mengetahui kondisi tersebut. Menjaga rahasia itu membuat Dewi Laila harus menjalani seluruh tahapan seperti biasa, mulai dari pemusatan latihan hingga pertandingan resmi.
Konsultasi dengan IADO
Tantangan terberat ia rasakan pada fase awal kehamilan, terutama saat harus menahan rasa mual agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Selain itu, ia juga menghadapi kekhawatiran terkait konsumsi vitamin kehamilan. Sebagai atlet elite, setiap asupan yang dikonsumsi harus dipastikan aman dan tidak melanggar regulasi antidoping.
Kekhawatiran tersebut akhirnya teratasi, setelah Dewi Laila berkonsultasi dengan Indonesia Anti-Doping Organization (IADO).
Melalui mekanisme Therapeutic Use Exemption (TUE) dari Badan Antidoping Dunia (WADA), ia mendapatkan kepastian, konsumsi vitamin kehamilan tidak melanggar aturan.
Langkah itu memberi ketenangan bagi Dewi untuk tetap menjaga kehamilan, mematuhi regulasi, dan fokus pada target di arena tembak.
Medali emas perseorangan tersebut melengkapi keberhasilan Dewi Laila sebagai bagian dari tim 10 meter air rifle beregu putri Indonesia. Bersama Dominique dan Yasmin Figlia, ia mencatatkan skor akumulasi 1.875,1 untuk merebut podium tertinggi.
Capaian itu sekaligus memecahkan rekor SEA Games yang sebelumnya dipegang Vietnam sejak edisi 2021 dengan skor 1.866,1, serta menegaskan dominasi Indonesia di nomor tersebut pada SEA Games 2025. (*)



