Atlet Tinju NTB Sumbang Medali untuk Indonesia di SEA Games 2025
Mataram (NTBSatu) – Atlet tinju asal NTB, Huswatun Hasanah menyumbang medali perak untuk Indonesia pada ajang SEA Games 2025.
Huswatun memastikan podium setelah tampil hingga partai final kelas 63 kilogram putri dan menuntaskan perjuangan di Thailand, dengan hasil membanggakan bagi daerah dan negara.
Huswatun Hasanah menjalani laga final tinju SEA Games 2025 pada Jumat, 19 Desember 2025. Pertandingan berlangsung di Chulalongkorn University, Bangkok yang menjadi arena seluruh partai puncak cabang tinju.
Pada laga penentuan medali emas, Huswatun berhadapan langsung dengan petinju tuan rumah Thailand, Thananya Somnuek dalam duel dengan tempo cepat sejak ronde pertama.
Hingga pertandingan berakhir, lima juri memberikan kemenangan mutlak 0-4 untuk petinju Thailand tersebut. Hasil tersebut menempatkan Huswatun Hasanah sebagai peraih medali perak kelas 63 kilogram putri SEA Games 2025.
Petinju asal Lombok Tengah ini menjalani peran ganda sebagai atlet nasional dan prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad). Disiplin latihan, mental tanding kuat, serta pengalaman internasional mengantarkan Huswatun menembus partai final dan mencatatkan prestasi penting bagi NTB.
Perolehan Medali Tim Indonesia Cabor Tinju
Melansir Instagram @indonesia.boxing, Sabtu, 20 Desember 2025, cabang olahraga (cabor) tinju menutup perjuangan dengan raihan satu medali emas, empat perak, dan empat perunggu.
Dari lima petinju Indonesia yang melaju ke final, hanya Vicky Tahumil Junior yang berhasil membawa pulang emas. Petinju kelas 51 kilogram putra tersebut mengalahkan wakil Thailand, Thitisan Panmot melalui kemenangan angka tipis 3-2.
Petinju lainnya harus puas dengan perak. Nabila Maharani kalah 1-4 dari Nathicha Chongprongklang pada final kelas 54 kilogram putri. Kemudian, Asri Udin menyerah 0-5 dari Sakda Ryamtham pada final kelas 60 kilogram putra.
Medali perak berikutnya datang dari Maikhel Roberrd Muskita setelah kalah 1-4 dari petinju Filipina, Eumir Felix Marcial, pada final kelas 80 kilogram.
Empat medali perunggu Indonesia berasal dari Israellah Athena Bonita Saweho kelas 50 kilogram putri, Jill Mandagie kelas 57 kilogram putra. Selain itu, Alfianita Kartina Manopo kelas 57 kilogram putri, serta Maria Meisita Maria Manguntu kelas 60 kilogram putri. (*)



