Iqbal menekankan agar dampak dari pemberian beasiswa, harus juga dievaluasi bukan hanya dari segi anggarannya.
Hal itu menurutnya, agar bisa mengetahui, sejauh mana prospek pembangunan NTB dalam bidang pendidikan, yang digawangi dari pemberian beasiswa NTB.
“Karena jangan lupa, ini kan program yang sepenuhnya dibiayai oleh APBD, jadi harus ada akuntabilitasnya terhadap pemangku kepentingan di NTB, apakah ini memberikan dampak positif atau tidak,” paparnya.
Baca Juga :Diskominfotik NTB Pakai DBH-CHT untuk Bidang Gakum
Merespon soal penghapusan program ini, ia menilai harus ada parameter dampak positif dan negatifnya.
Jika tidak memberikan hal yang membanggakan bagi pembangunan di NTB, ia tekankan agar dikaji kembali.
Akan tetapi, jika manfaatnya dapat dirasakan oleh Pemprov maka wajib dipertahankan.
“Kalau saya lihat belum pasti dihapuskan, tapi akan direview ditinjau ulang, dan saya rasa langkah itu yang sepantasnya dilakukan, karena kita harus evaluasi sejauh mana itu sudah memberikan dampak positif terhadap kepentingan NTB,” ujarnya.
Baca Juga : Pemprov NTB Pakai DBH-CHT 2023 untuk Bidang Kesehatan
