Pelaku Pemanahan di Kota Mataram Masih Misterius

Mataram (NTB Satu) – Kasus pemanahan yang terjadi di jalan Gajah Mada, Kelurahan Pagesangan Timur Kota Mataram, pada 21 Mei 2022 bulan lalu sampai saat ini masih menjadi misteri. Hal itu lantaran Polresta Mataram melalui Sat Reskrim masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dari pemanah yang menimpa korban Arif Rahman, warga setempat.

Dari informasi terakhir yang diperoleh Ntbsatu.com, Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa mengatakan, pihaknya bersama Polsek Pagesangan telah membentuk tim khusus (Timsus). Hal itu diupayakan untuk mempercepat pengungkapan siapa dalang dari teror tersebut.

“Sesuai instruksi Kapolda dan arahan Kapolresta Mataram, kami telah membentuk timsus yang beranggotakan 15 orang. Tim ini bertugas melakukan investigasi terkait kasus pemanahan hingga menimbulkan keresahan dan korban masyarakat,” terang Kasat Reskrim Kompol Kadek Adi Budi Astawa, pada Selasa 31 Mei 2022.

Namun dari hasil analisa dan evaluasi yang disampaikan Kadek sebelumnya, tim sudah mendapatkan beberapa petunjuk, dimana bentuk dan ciri-ciri dari pelaku sudah di kantongi, dari petunjuk tersebut sudah mengarah sesuai dengan apa yang disampaikan korban.

“Selain itu, kami libatkan Bhabinkamtibmas untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya sekaligus menjaga kondusifitas keamanan selama penyelidikan berlangsung,” tandasnya.

Beberapa upaya yang sudah dilakukan Polresta Mataram sebelumnya, mulai dari pemeriksaan sebanyak 25 CCTV di semua sudut sudah dilakukan pengecekan. Akan tetapi tim dari kepolisian masih membutuhkan banyak keterangan dan informasi tambahan dalam mengungkap pelaku dari peristiwa yang membuat resah masyarakat itu.

Seperti diketahui, Polresta Mataram juga telah menangani kasus informasi hoaks terkait beredarnya informasi atau foto-foto korban pemanahan yang dianggap terjadi di Kota Mataram. Bahkan, pelaku penyebar informasi tersebut sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

Lantas publik jadi bertanya-tanya, ketika pelaku penyebar hoaks tersebut sudah berhasil ditangkap bahkan ditetapkan tersangka, namun pelaku utama pemanahan, yang menyebabkan munculnya informasi hoaks tersebut masih menjadi misteri.

Kasat Reskrim ketika dikonfirmasi kembali terkait progres penanganan dari kasus yang sempat menghebohkan warga Mataram itu, sampai berita ini diturunkan belum juga memberikan keterangannya. (MIL)

Exit mobile version