Mataram (NTB Satu) – Bappeda NTB sambut kedatangan Pemprov Jawa Tengah (Jateng) yang ingin belajar soal KIHT, 14 Juni 2023.
Pemprov Jawa Tengah ingin belajar dari NTB soal pengelolaan KIHT yang berasal dari DBH-CHT.
Rombongan Pemprov Jawa Tengah disambut langsung oleh Kepala Bidang Perekonomian dan SDA Bappeda NTB, Iskandar Zulkarnain.
Pemprov NTB dan Pemprov Jawa Tengah telah melangsungkan rapat di Ruang Rapat Geopark Bappeda NTB.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Dinas Perindustrian Provinsi NTB, dan Kantor Bea Cukai Mataram.
Baca Juga:
- Gas LPG 3 Kilogram Langka di Mataram Akibat Permintaan Melonjak dan Ketelambatan Dropping
- Begini Mekanisme Pemilihan Ketua DPD Golkar NTB di Musda 2025
- Kurtubi Minta Pemprov NTB Tidak Relaksasi Ekspor Tambang PT AMNT: Sebaiknya Tunggu Hilirisasi
- Lalu Rudy: Penyebutan Ada Mafia Tanah di Lahan Bawaslu NTB Bersifat Dugaan
“NTB dan Jawa Tengah memang menjadi tiga besar Provinsi terbesar penghasil DBH CHT bersama Jawa Timur,” ujar Iskandar, Selasa, 27 Juni 2023.
NTB telah mampu mengelola KIHT. Oleh karena itu, Pemprov Jawa Tengah sangat tertarik untuk belajar dari NTB.
Pemprov Jawa Tengah tidak hanya ingin menghasilkan rokok, melainkan diversifikasi produk tembakau.
“Jawa Tengah juga ingin jadi center of tobacco,” tandas Iskandar. (GSR)