Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Perbaikan Tiga Jaringan Irigasi di NTB Rampung
Mataram (NTBSatu) – Pemprov NTB sudah menyelesaikan tiga proyek perbaikan jaringan irigasi. Ketiga jaringan irigasi yang direhabilitasi ini di antaranya, Maronggek Ompleks di Kecamatan Sikur Lombok Timur, Santong di Kecamatan Kayangan Lombok Utara, dan Kandindi di Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu.
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Sadimin mengatakan, perbaikan tiga proyek irigasi ini menelan anggaran miliaran rupiah. Untuk jaringan irigasi di Maronggek Ompleks memiliki panjang 3,8 kilometer dengan anggaran Rp6 miliar.
Ia berharap, perbaikan jaringan ini mampu mengairi 380 hektare dan meningkatkan indeks penanaman sebesar 230 persen dengan pola dua kali padi dan satu kali palawija.
Kemudian, untuk jaringan irigasi Santong, rehabilitasi ini menelan anggaran Rp3,2 miliar dengan panjang 2,1 kilometer. Harapannya, mampu mendistribusikan air untuk 468,470 hektare.
“Dari pekerjaan ini mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi 215 persen,” kata Sadimin, kemarin.
Sementara untuk jaringan irigasi Kadindi, mantan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) ini mengatakan nilai anggarannya mencapai Rp4,3 miliar dengan panjang 3,2 kilometer.
Daerah ini berada di lereng gunung berapi Tambora dengan kondisi lahan yang sangat subur, jaringan lama yang ada dibangun cukup lama dengan dimensi saluran kurang besar dan banyak kebocoran sehingga air tidak sampai ke hilir.
“Pekerjaan ini akan direncanakan penanganan pada tiga ruas yaitu Kadindi Atas, Kadindi Tengah, dan Kadindi Bawah dengan outcome seluas 472 hektare. Harapannya, dari pekerjaan ini mampu meningkatkan indeks pertanaman menjadi 190 persen,” ujarnya.
Setelah semuanya rampung, lanjut Sadimin, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal akan langsung meresmikannya saat perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-67 NTB pada 17 Desember 2025 nanti.
“Nanti dipilih salah satu (jaringan irigasi) yang mau diresmikan, semua sudah selesai juga, tinggal yang kecil-kecil,” kata Sadimin. (*)



