Sumbawa

Pantau Pos Pengamanan Nataru, Bupati Jarot Pastikan Sumbawa Aman dan Kondusif

Mataram (NTBSatu) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, meninjau langsung sejumlah Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pada Rabu, 24 Desember 2025.

Peninjauan ini untuk memastikan kesiapan personel serta fasilitas pengamanan di wilayah Kabupaten Sumbawa.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Jarot bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Nanang Nasiruddin, serta Sekretaris Daerah Sumbawa, mengunjungi tiga pos pengamanan utama yang berada di titik strategis. Ia memastikan seluruh pos berada dalam kondisi siap operasional.

“Alhamdulillah, hari ini kami bersama Forkopimda meninjau tiga pos pengamanan. Semuanya sudah siap, baik dari sisi fasilitas maupun kesiapan personel di lapangan,” ujarnya.

IKLAN

Ia menegaskan, pengamanan Nataru tahun ini mengedepankan sinergi lintas sektor demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat. Personel pengamanan berasal dari berbagai unsur, seperti Polres Sumbawa, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, hingga Pramuka, serta dukungan OPD terkait.

“Seluruh unsur telah bersinergi dengan baik. Pengamanan ini kami laksanakan secara terpadu agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” jelasnya.

Kabupaten Sumbawa Terpantau Aman dan Kondusif

Berdasarkan hasil pemantauan, Bupati Jarot menilai kondisi keamanan di Kabupaten Sumbawa terpantau aman dan kondusif. Ia berharap kehadiran pimpinan daerah di lapangan dapat meningkatkan semangat dan kedisiplinan petugas.

“Kami berharap seluruh personel tetap siaga dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab agar pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Jarot juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga toleransi dan persatuan di tengah keberagaman. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Sumbawa harus tetap menjadi daerah yang damai sesuai dengan motto “Sabalong Samalewa.”

“Kita ingin Sumbawa tetap aman, damai, dan penuh toleransi. Keberagaman harus menjadi kekuatan untuk mempererat persaudaraan,” tegasnya.

Menutup peninjauan, ia mengimbau masyarakat agar turut menjaga ketertiban umum serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan.

“Mari kita jaga bersama keamanan, persatuan, dan toleransi antarumat beragama. Ini tanggung jawab kita bersama demi Sumbawa yang aman dan harmonis,” tutupnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button