Pemkab Sumbawa Resmi Teken Kontrak Kampung Nelayan Merah Putih di Labuhan Sangoro
Sumbawa Besar (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa, resmi menandatangani kontrak Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) Tahap II 2025 untuk Desa Labuhan Sangoro, Kecamatan Maronge.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, Rahmat Hidayat mengatakan, penandatanganan kontrak dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menandai mulainya program nasional tersebut dengan skema multiyears, yang akan berjalan mulai Desember 2025.
“Kontrak sudah ditandatangani di pusat, sehingga pelaksanaan program bisa segera berjalan. Masyarakat desa juga siap berpartisipasi dalam pengelolaan fasilitas dan koperasi,” ujar Rahmat kepada wartawan, Selasa, 23 Desember 2025.
Menurut Rahmat, Labuhan Sangoro memiliki potensi perikanan yang mirip dengan Desa Pulau Bungin, termasuk ubur-ubur dan hasil tangkapan laut lainnya. Program Kampung Nelayan Merah Putih akan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan koperasi, agar manfaatnya langsung masyarakat rasakan.
“Alhamdulillah, tahun ini kita mendapatkan alokasi KNMP kedua setelah sebelumnya di Pulau Bungin. Tahun depan, kami akan mengusulkan dua desa lagi untuk tahap ketiga, yaitu Teluk Santong dan Labuhan Burung,” tambahnya.
Rahmat menjelaskan, sebelumnya Pemkab Sumbawa mengusulkan sembilan desa untuk program Koperasi Nelayan Merah Putih. Namun, hasil verifikasi tim KKP menemukan tujuh desa tidak memenuhi syarat lahan atau aspek teknis.
Ia menambahkan, program tersebut mensyaratkan lahan minimal 0,5 hektare milik desa dan berdekatan dengan garis pantai. Topografi, jumlah kapal, dan potensi tangkapan menjadi pertimbangan agar pembangunan sarana dan prasarana berjalan optimal.
“Tujuan utama KNMP adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir, menata kawasan, dan menurunkan angka kemiskinan. Dengan kontrak resmi ini, semua pihak siap bergerak agar manfaatnya langsung dirasakan nelayan,” tutupnya. (*)
